Minggu, 26 April 2015

Motivasi


Edisi Motivasi, Kesabaran & Keyakinan "#dari tetangga"

Jangan Menunda Pernikahan
Sobat Nida, menit ke jam, jam ke hari, hari ke minggu, minggu ke bulan, bulan ke tahun dan tahun ketahun sampai sekarang belum juga menikah? Apa kata dunia? Ingat muda akan ke tua. Banyak diantara kita yang selalu saja menunda pernikahan dengan berbagai macam alasan, yang sebenarnya kalau dipikir-pikir bukan sebuah masalah, sehingga menunda pernikahan. Alasannya antara lain seperti “1. Nantilah, selesaikan kuliah dulu 2. Mau aku kasih makan apa anak orang, cari kerja tetap dulu 3. Aku belum terlalu mapan, gajiku masih kecil, aku mapankan dulu, dan lain-lain.

Jangan dulu dulu, nanti nanti, tapi sekarang atuh.
Ada satu cerita untuk kita
Anak: aku sudah lulus SMA, aku sudah mau menikah ma.
Mama: Apa!, menikah? Kuliah dulu dan selesaikan, baru menikah.
Anak: ok kalau begitu ma, aku akan kuliah dulu.
Waktu pun berlalu dan…
Anak: aku telah selesaikan kuliahku, ma. Aku mau menikah.
Mama: apa?, menikah? Baru selesai kuliah sudah mau nikah, kerja belum ada. Cari kerja dulu sana, baru menikah.
Si anakpun mencari pekerjaan agar mendapat pengasilan. Ketika telah mendapat pekerjaan lalu…
Anak: Alhamdulillah, aku telah dapat kerja ma, aku mau menikah.
Mama : apa? Menikah? Kerja baru begitu sudah mau menikah, dikasih mapan dulu atuh.
Menit ke jam, jam ke hari, hari ke minggu, minggu ke bulan, bulan ke tahun dan tahun ketahun, akhirnya si anak telah mapan. Ia telah selesai dibangku SMA, menyelesaikan kuliah, mencari pekerjaan, kemudian tahun ketahun bekerja, kini ia telah mapan, dan…
Anak: ma… (dengan lembutnya memanggil), kini aku telah mapan, aku sudah siap menikah. Lalu mamanya berkata…
Mama: Apa? Menikah? Masih ada yang mau sama kamu? ingat, kamu itu sudah tua nak.
Anak: ( $££!&^*&^^*&:__*(&$^$*(DY*&Y(*@);(. Akhirnya tidak jadi menikah.

Karena sibuknya ia menyelesaikan kuliah, mencari pekerjaan lalu bekerja, kemudian memapankan diri dan pekerjaan dari tahun ke tahun, ia sampai lupa bahwa umurnya telah bertambah, fisiknya menua dan mulai lapuk, Masih ada yang mau sama kita?
Alasan-alasan diatas memang tidak sepenuhnya salah, menyelesaikan kuliah, mencari pekerjaan dan bekerja, lalu memapankan diri, itu juga memang benar. Namun ingat, tidak ada satu makhluk pun yang Allah ciptakan tanpa di jamin rezekinya di dunia ini, selama ia mau berusaha.
“Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya….(QS Hud:06)
“Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya,….(QS An-Najm:39)

Bukankah ketika menikah pengasilan akan bertambah, pengasilan suami dan istri. Bukankah sambil menikah kita dapat memapankan diri dan pekerjaan. Malah jika telah menikah, diri dan pekerjaan kita akan lebih cepat mapan, karena ada yang mengurusi kita, ada yang selalu memberikan dorongan hidup, sehingga kita akan terus termotivasi dengan keberadaan keluarga yang telah kita bangun, karena orang akan sukses kalau ada yang ingin dia bahagiakan, seperti orang tua, anak dan istri. Kita memiliki tiga dorongan ketika menikah, dari orang tua, dari istri yang solehah dan tentu anak tercinta. Berbeda dengan memapankan diri sebelum menikah, yang dipikirkan hanya diri sendiri, sehingga tidak ada motovasi lain untuk cepat mapan, yang terpenting hari ini aku senang. Berbeda bukan, kalau sudah menikah, motivasinya lebih besar. 

Dengan segera menikah juga kita akan terhindar dari berbagai macam fitnah dan zina
(“Wahai para pemuda, barangsiapa yang memiliki baa-ah, maka menikahlah. Karena itu lebih akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan…(HR. Bukhari dan Muslim)
Saudaraku, menikah itu bukan sebuah masalah ataupun menambah permasalahan hidup, justru ia sebagai solusi dari permasalahan hidup kita, jangan terlalu takut, selama kita mau berusaha pasti Allah akan berikan bagian kita. Karena ingat, tidak ada satu makhluk pun yang Allah ciptakan tanpa Allah jamin rezekinya di dunia ini, selama kita mau berusaha.
Bukanlah pekerjaan tetap yang kita butuhkan, tapi tetap bekerja. Jadi...? tunggu apalagi :D

Jumat, 24 April 2015

Syafa'at Al Qur'an

SYAFA'AT AL QUR'AN DI DALAM QUBUR
Semoga kita termasuk di dalam golongan orang ini...aamiin
Pertolongan Al-Quran di Alam Kubur.

πŸ“œ Dari Sa’id bin Sulaim ra, Rasulullah SAW bersabda: “Tiada penolong yg lebih utama derajatnya di sisi Allah pada hari Kiamat daripada Al-Qur’an. Bukan nabi, bukan malaikat dan bukan pula yang lainnya.” (Abdul Malik bin Habib-Syarah Ihya).
πŸ“”Bazzar meriwayatkan dalam kitab La’aali Masnunah bahwa jika seseorang meninggal dunia, ketika orang - orang sibuk dgn kain kafan dan persiapan pengebumian di rumahnya, tiba - tiba seseorang yang sangat tampan berdiri di kepala mayat. Ketika kain kafan mulai dipakaikan, dia berada di antara dada dan kain kafan.

πŸ““Setelah dikuburkan dan orang - orang mulai meninggalkannya, datanglah 2 malaikat. Yaitu Malaikat Munkar dan Nakir yang berusaha memisahkan orang tampan itu dari mayat agar
memudahkan tanya jawab.

πŸ“’Tetapi si tampan itu berkata: ”Ia adalah sahabat karibku. Dalam keadaan bagaimanapun aku tidak akan meninggalkannya. Jika kalian ditugaskan utk bertanya kepadanya, lakukanlah pekerjaan kalian. Aku tidak akan berpisah dari orang ini sehingga ia dimasukkan ke dalam syurga.”

πŸ“—Lalu ia berpaling kepada sahabatnya dan berkata,”Aku adalah Al quran yang terkadang kamu baca dengan suara keras dan terkadang dengan suara perlahan.
⌚Jangan khawatir setelah menghadapi pertanyaan Munkar dan Nakir ini, engkau tidak akan mengalami kesulitan.”

Setelah para malaikat itu selesai memberi pertanyaan, ia menghamparkan tempat tidur dan permadani sutera yang penuh dengan kasturi dari Mala’il A’la. (Himpunan Fadhilah Amal : 609)
Allahu Akbar, selalu saja ada getaran haru selepas membaca hadits ini.
Getaran penuh pengharapan sekaligus kekhawatiran. Getaran harap karena tentu saja mengharapkan Al-Quran yang kita baca dapat menjadi pembela kita di hari yang tidak ada pembela.
Sekaligus getaran takut, kalau- kalau Al-Quran akan menuntut kita.
Allah…terimalah bacaan Al-Quran kami.
Sempurnakanlah kekurangannya.
⌛Banyak riwayat yang menerangkan bahwa Al-
Quran adalah pemberi syafa’at yang pasti dikabulkan Allah SWT. Aamiin..
➰Prof. DR. Ahmad Sathori Ismail.

Artikel Malam


πŸ“’πŸ“”πŸ““πŸ“™πŸ“—
ARTIKEL MALAM
Hr.Tgl. : Selasa 21 April   2015
               03 Rajab  1436 H
No.       : 109/AM/KOM/04/2015
Tujuan : Semua Kutuber
===============================
πŸ“šJUDUL : MENGAPA ENGKAU AMPUNI, PADAHAL AKU TIDAK PERNAH BERDOSA?
πŸ“°Sumber : http://kisahikmah.com/mengapa-engkau-ampuni-padahal-aku-tidak-pernah-berdosa/
πŸ“‘πŸ“πŸ“‘πŸ“πŸ“‘πŸ“πŸ“‘πŸ“πŸ“‘πŸ“πŸ“‘
Bacalah kisah orang terdahulu, di dalamnya ada mata air yang tak pernah kering, inspirasi tanpa tepi, dan kebaikan yang tak ada batasnya. Terdapat hikmah di dalamnya, bagi siapa yang mau memungut dan memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Di antara mereka itu, ada sosok yang beribadah selama lima puluh tahun, lalu didatangi oleh malaikat.
Dikisahkan oleh Wahab sebagaimana dikutip Imam Ibnul Qayyim al-Jauziyah dalam ‘Uddatush Shabirin, ada seorang hamba yang beribadah selama lima puluh tahun. Allah Ta’ala pun berfirman kepada ahli ibadah itu, “Aku telah mengampunimu.”
Rupanya, lantaran beribadah selama itu, sang ahli ibadah ini melayangkan protes, “Ya Allah, mengapa kau mengampuniku, sedangkan aku tidak pernah melakukan dosa?”
Setelah layangkan protes itu, Allah Ta’ala membuat kaku urat syarafnya hingga sang ahli ibadah tidak bisa tidur ataupun mendirikan shalat. Hanya semalam, lalu ia disembuhkan sehingga bisa beraktivitas seperti semula.
Saat tidur itulah, sang ahli ibadah didatangi malaikat dalam mimpinya. “Apakah gerangan gangguan urat syarafku? Tanyanya dalam mimpi kepada malaikat.
“Tuhanmu berfirman, bahwa ibadahmu selama lima puluh tahun sama nilainya dengan tenangnya kembali urat syarafmu.”
Sobat, demikianlah faktanya. Allah Ta’ala telah memberikan karunia yang sangat banyak dan mustahil dihitung satu persatu. Dalam setiap mili liter oksigen yang kita gunakan untuk bernafas, dari lahir hingga sekarang ini, ada nikmat amat besar yang tak mungkin dibayar dengan harta, sekaya apa pun kita.
Begitupun dalam tiap aliran darah, gerak organ tubuh, dan seterusnya; ada karunia amat besar yang merupakan wujud Maha Pemurah-Nya Allah Ta’ala kepada hamba-hamba-Nya.
Namun, kita sering kali kufur nikmat. Seringkali tidak tahu diri, merasa besar, dan enggan melakukan muhasabah terhadap amal yang kita kerjakan. Alhasil, sedikit melakukan amal, tapi kita sudah sibuk menghitung pahala yang didapatkan.
Padahal, jika pun ibadah kita banyak, tak ada satu pun yang kuasa menjamin bahwa amal tersebut diterima oleh-Nya. Apalagi jika amalan sedikit, apa adanya, bahkan lebih sering menjalani hidup dalam sia-sia dan dosa.
Rabbi, ampuni kami atas semua lupa dan salah dalam diri. Aamiin.
πŸ“‘πŸ“πŸ“‘πŸ“πŸ“‘πŸ“πŸ“‘πŸ“πŸ“‘πŸ“πŸ“‘
===============================
Konsultasi: 08159016655 (Ust. M. Shofwan Husein)
Facebook : Komunitas Tahajjud Berantai
Fanspages: Komunitas Tahajjud Berantai -KUTUB
Twitter: @tahajudberantai
Email: kutub.indonesia@gmail.com
Blog : kutubindonesia.blogspot.com
Instagram : @komunitastahajjud
Gabung kutub via Whatsapp Ketik
Gabung#nama#no.wa#umur#L/P#domisili
Kirim ke :
Suhardi : 089663691276 (Ikhwan)
Tia          : 087778985150 (Akhwat)
πŸ’ πŸ’ πŸ’ πŸ’ πŸ’ πŸ’ πŸ’ πŸ’ πŸ’ πŸ’ πŸ’ 

ISIS


πŸ’¬ Hari ini banyak sekali dipajang di mana mana spanduk tentang penolakan masyarakat terhadap ISIS. Menyatakan NKRI adalah harga mati
πŸ’¬ Saya melihat bahwa fenomena penolakan ISIS di Indonesia adalah langkah awal untuk melancarkan pergerakan syi'ah di Indonesia.
πŸ’¬ Planing nya adalah, ketika dakwah syi'ah sudah menyeluruh, yang tentu dengan taqiyahnya yang begitu menipu, merka akan menyatakan bahwa syiah tidak jauh berbeda dengan Islam pada umumnya.
πŸ’¬ Ditambah persoalan umat ini dimana mereka tidak begitu mengetahui tentang islam mereka sendiri
πŸ’¬ Maka ketika syiah sudah menyebar dan diterima oleh masyarakat indonesia serta dianggap sebagai bagian dari islam, orang orang yang menentangnya akan dianggap sebagai radikalis.
πŸ’¬ Selanjutnya mereka akan dicap sebagai bagian dari ISIS yang mengancam keutuhan NKRI.
πŸ’¬ Akhirnya sunni akan semakin terpojok dan syiah akan semakin mendapat dukungan dari rakyat -berkat taqiyahnya- Dan sunni akan habis habisan di usir dari Indonesia. Maka tinggal menunggu hari Indonesia menjadi negara syiah
πŸ’¬ Maka apa apa yang marak saat ini, dimana dikatakan pada tahun 2020 Indonesia akan diajadikan suriah ke dua, bukan suatu hal yang mustahil untuk terjadi. Langkah awal mereka sudah terlihat sejak semula
πŸ’¬ Kita lihat bahwa ISIS bukan ancaman bagi NKRI. Tak ada sepak terjang ISIS di Indonesia yang menghebohkan. Namun begitu dibesar besarkan. Hingga spanduk spanduk di pasang.
πŸ’¬ Syiah yang sudah jelas jelas mulai menampakkan batang hidungnya, dari mulai kasus imigran di balikpapan dan kasus kasus lainnya, hanya dilihat atau sengaja dilihat bagai semut di sebrang lautan
πŸ’¬ 22 situs islam sempat dianggap sebagai situs radikal. Karna menolak syiah. Bukan tidak mungkin seluruh muslim Indonesia akan dicap radikal juga, jika menolak syiah. Dengan dalih mereka yang menolak syiah dicap sebagai bagian dari ISIS. Radikalis.
πŸ’¬ Radikalisme ISIS digembor gemborkan oleh media, baik TV, radio, koran, majalah, dan lain sebagainya. Namun kesesatan dan bahaya Syiah hanya dibahas melalui tabligh akbar saja. Yang jangkauannya tidak begitu luas. Maka bahaya syiah yang harus sangat diwaspadai, akan dianggap spele.  Sedangkan Bahaya ISIS, yang belum terbukti di Indonesia saja, sudah banyak yang mewanti wanti.
πŸ’¬ Ada propaganda disini.
πŸ’¬ Maka seluruh harokah  atau Jama'an minal Muslimin di Indonesia perlu mengimbangi gembor gembor bahaya ISIS yang dilakukan oleh media di Indonesia dengan bersama sama mengembor gemborkan bahaya Syiah dimana mana. Baik itu lewat spanduk, tabligh akbar, media, kajian, dan lainnya.
πŸ’¬ kita tau bahwa rakyat indonesia begitu "lebay". Tak tau apa apa, namun karna terus diberitakan oleh media, seakan akan langsung merasa paling ahli. Maka media yang berat sebelah ini harus diimbangi.
πŸ’¬ Sudah terfikirkam bagai mana caranya?? Segera Act!! Jangan sampai kita tertinggal terlalu jauh. Jangan sampai ketika syiah sudah " membakar pagar rumah kita" kita baru teriak teriak  ke masyarakat ttg bahaya syiah.
πŸ’¬ Sebarkan!! Agar semua tau propaganda ini. Mari kita gembor gemborkan bahaya syiah agar masyarakat yang awam tau dan tidak tertipu oleh taqiyah mereka.

Keberkahan Waktu

Keberkahan Waktu
Kasus 1
A : Minggu depan nonton yuk..
B : Ayook….
A : Emmm tapi bukannya  udah mau ujian ya
B : Kan nonton sekali-sekali, belajarnya masih bisa di waktu lain kok

A : Eh Minggu depan ngaji yuk…
B : Waduh maaf nih ujian semester udah deket
A : Ngajinya sebentar kok
B : Emmm… tapi masih banyak banget materi ujian yang belum paham
Kasus 2
A : (via phone) Sob maaf gerimis nih, maen futsalnya minggu depan aja ya
B : Yaelah cuma gerimis kecil, entar kujemput pake mantel

A : (Via phone) jadi ikut ngaji hari ni?
B : Aduh kayaknya cuaca ga dukung nih, udah mulai gerimis
A : kujemput pake mantel ya..?
B : Emmm… ga usah, lagian ga nyaman nanti ngajinya kalo bajunya agak basah-basah gitu
Kasus 3
A : Pokoknya aku harus bisa wisata keliling nusantara, korea, dan jepang
B : jauh amat wisatanya?
A : Iya dong, kalo mau liat tempat indah memang harus jauh melangkah

B : Besok ikut pengajian yuk
A : Dimana?
B : Itu, di masiid samping kampus kita
A : Wah jauh amat…
Kasus 4
A : hari minggu shoping yuk
B : Ayuk pas banget nih
A : eh tapi hari minggu kan jadwalnya dirimu beres-beres rumah
B : Tenang aja, hari lain juga bisa koq
B : Minggu ngaji yuk
A : Kalo minggu jadwal aku beres-beres rumah
B : Beres-beresnya hari lain aja, entar aku bantuin
A : Hari lain aku sibuk
Lihat pintarnya setan meniupkan alasan ketika kita hendak dekat pada ilmu Allah, dan ketika untuk urusan dunia alasan itu entah hilang kemana.
APAKAH KITA ORANG SIBUK ???
Ada seorang ulama berguru kepada seorang ulama...
Selang beberapa lama, saat dia ingin
melanjutkan belajar ke guru lain.gurunya
berpesan :
“Jangan tinggalkan membaca Al Qur’an, Semakin banyak baca Al Qur’an urusanmu semakin mudah”
Dan muridnya pun melakukan. Dia
membaca Al Qur’an 3 juz per hari.
Dia menambahkan hingga 10 juz per hari.
Dan urusannya semakin mudah.
Allah yang mengurus semua urusannya.
Waktu pun semakin berkah.
Apa yang dimaksud dengan berkahnya waktu??
Bisa melakukan banyak hal dalam waktu sedikit.
Itulah berkah Al Qur’an ...
Al Qur’an membuat kita mudah mengefektifkan manajemen waktu.
Bukan kita yang atur waktu kita, tapi Allah...
Padahal teorinya orang yang membaca AlQur’an menghabiskan banyak waktu, mengurangi jatah kegiatan lain, tapi Allah yang membuat waktunya itu jadi berkah.
Hingga menjadi begitu efektif.
Hidup pun efektif.
Dan Allah akan mencurahkan banyak berkah dan kebaikan pada kita karena Al Qur’an .
Salah satu berkahnya adalah membuka
pintu kebaikan, membuka kesempatan
untuk amal shalih berikutnya.
Dan Salah satu balasan bagi amal shalih yang
kita lakukan adalah kesempatan untuk amal
baik berikutnya. Jagalah Allah maka Allah akan menjagamu
Dan sebaliknya waktu yg selalu sibuk shg hanya habis untuk urusan dunia yg terserak, bisa jadi itu adalah tandanya ada yg salah dlm hidup kita,
Barangsiapa yg bangun di pagi hari dan hanya dunia yg di pikirkannya, sehingga seolah-olah ia tidak melihat HAK ALLAH dalam dirinya, maka ALLAH akan menanamkan 4 macam penyakit padanya :
1. Kebingungan yang tiada putus-putusnya.
2. Kesibukan yang tidak pernah jelas akhirnya.
3. Kebutuhan yang tidak pernah merasa terpenuhi.
4. Khayalan yang tidak berujung wujudnya.
[Hadits Riwayat Muslim]
Note :
“Keberkahan waktu yaitu bisa melakukan banyak amal kebaikan dalam waktu sedikit”

Al Qur'an


Hal-Hal Unik Seputar Al Qur'an
• Al Qur'an adalah kitab yang paling sering dibaca, didengarkan dan dihafalkan di muka bumi ini.
• Tidak seperti kitab-kitab agama lain, ayat-ayat Al Qur'an tidak ada yang saling bertentangan.
• Pengetahuan modern masa kini telah banyak membuktikan kebenaran isi Al Qur'an secara ilmiah, bahkan orang kafir pun mengakuinya.
• Tidak ada yang bisa merubah dan memalsukan Al Qur'an, karena setiap kali ada upaya pemalsuan selalu terbongkar. Walhamdulillah.
• Banyak manusia mendapatkan hidayah dan memeluk Islam karena bacaan Al Qur'an.
• Al Qur'an adalah satu-satunya kitab yang terjaga keasliannya semenjak diturunkan hingga sekarang.
• Membaca dan mendengarkan Al Qur'an menjadikan hati tenang.
• Meskipun tebal dan berbahasa Arab, Al Qur'an tidak akan membosankan dan juga mudah dihafalkan oleh bangsa non arab.
• Al Qur'an disebut juga: Al kitab, Kitabullah, Al Furqan, Adz Dzikr, Al Mau'idhah, Asy Syifa', Al Hukm, Al Hikmah, Al Huda, At Tanzil, Ar Rahmat, Ar Ruh, Al Bayan, Al Kalam, Al Busyra, An Nur, Al Basha'ir, Al Balagh, dan Al Qaul.
• Jumlah ayat dalam Al Qur'an adalah 6.236 ayat bukan 6.666 ayat.
• Al Qur'an terdiri dari 86 surat Makkiyyah dan 28 surat Madaniyyah. Surat Makkiyyah adalah surat yang turun sebelum peristiwa hijrah, sedangkan Madaniyyah adalah surat yang turun setelah hijrah.
• Dalam surat-surat Madaniyyah terdapat perkataan "yaa ayyuhalladyina aamanu" dan sedikit sekali perkataan "yaa ayyuhannaas", sedang dalam surat Makkiyyah adalah sebaliknya.
• Surat terpanjang dalam Al Qur'an adalah Al Baqarah sedangkan yang terpendek adalah Al Kautsar.
• Ayat yang paling panjang di dalam Al Qur’an adalah ayat 282 dari surat Al Baqarah berisi tentang hukum utang piutang.
• Ayat terpendek dalam Al Qur'an adalah Thaahaa (QS. Thaha: 1).
• Kata paling panjang di dalam Al Qur’an ada di dalam surat Al Hijr ayat 22: FA-ASQOINAAKUMUUHU (maknanya: lalu Kami beri minum kamu dengan air itu).
• Pertengahan Al Qur'an (Nishful Qur'an) terdapat pada surat Al Kahfi ayat 19 pada lafaz "walyatalaththaf".
• Tujuh surat yang panjang (assab'uththiwaal) adalah Al Baqarah, Ali 'Imran, An Nisaa', Al A'raaf, Al An'aam, Al Maaidah dan yang ketujuh menurut beberapa ulama adalah surat Al Anfal dan Bara'ah (At Taubah) secara bersamaan, karena antara keduanya tidak ada pemisah (yaitu basmalah). Tetapi ada juga yang berpendapat surat Yunus.
• Surat yang paling sering dibaca oleh kaum muslimin adalah Al Fatihah.
• Ada 12 (dua belas) nama untuk surat Al Fatihah. Yaitu: Ummul Kitab, Ummul Qur'an, As Sab'ul Matsani, Al Wafiyah, Asy Syafiyah, Al Kafiyah, Suratul Hamdi, Suratus Shalat, Suratus Syifa', Suratus Syukur, dan Suratud Du'a.
• Basmalah bukan termasuk ayat dalam surat Al Fatihah. Namun kalimat basmalah tercantum dalam surat An Naml: 30.
• At Taubah adalah satu-satunya surat yang membacanya tidak diawali dengan basmalah. Dikarenakan surat ini berisi pernyataan perang total kepada kaum musyrikin, sedangkan basmalah bernafaskan perdamaian dan cinta kasih Allah.
• Tidak seperti surat-surat lain yang menceritakan beberapa kisah, surat Yusuf hanya menceritakan kisah Nabi Yusuf saja dari awal hingga akhir.
• Sebagian ulama menyatakan bahwa di dalam surat Al Baqarah terdapat 1000 perintah, 1000 larangan, 1000 hukum, dan 1000 berita.
• Jika anda ingin mengetahui kedahsyatan hari kiamat maka bacalah surat At Takwir, Al Infithar, dan Al Insyiqaq.
• Dalam surat Al An'aam terdapat doa iftitah yang disunnahkan dibaca dalam shalat setelah takbiratul ihram sebelum membaca Al Fatihah, yaitu pada ayat 79 dan 163.
• Berdasarkan urutan pewahyuan maka lima surat yang pertama adalah Al 'Alaq, Al Qalam, Al Muzzammil, Al Muddatstsir, dan Al Fatihah.
• Surat yang pertama kali diturunkan dengan lengkap di antara surat-surat yang ada di dalam Al Qur'an adalah surat Al Faatihah.
• Dalam satu riwayat diterangkan, surat Al An'aam diturunkan sekaligus 165 ayat dalam semalam, hal ini berbeda dengan surat-surat panjang lainnya yang secara bertahap.
• Ada lima surat di dalam Al Qur’an yang dimulai dengan hamdalah: Al Fatihah, Al An’am, Al Kahfi, Fathir, dan Saba’.
• Ada 7 surat diawali dengan tasbih kepada Allah yaitu: Al Israa’, Al A’laa, At Taghabun, Al Jum’ah, Ash Shaff, Al Hasyr, dan Al Hadid.
• Ada delapan surat di dalam Al Qur’an yang seluruh ayat di tiap-tiap surat diakhiri dengan huruf yang sama. Al Ikhlas, Al Kautsar, An Naas, Al Qadar, Al Fiil, Al ‘Ashr, Al Lail, dan Al Bayyinah.
• Surat Al Mujadalah adalah satu-satunya surat di dalam Al Qur’an yang setiap ayatnya pasti disebutkan lafazh Jalalah (Allah) di dalamnya.
• Tahukah anda? Satu-satunya surat di dalam Al Qur’an yang tidak terdapat huruf MIIM di dalamnya adalah surat Al Kautsar.
• Ada tiga surat di dalam Al Qur’an yang tidak terdapat huruf KAAF di dalamnya adalah surat Quraisy, Al Falaq, dan Al ‘Ashr.
• Satu-satunya surat di dalam Al Qur’an yang tidak disebutkan huruf RA’ di dalamnya adalah surat Al Ikhlas.
• Di dalam surat Al Ikhlash hanya terdapat satu kasroh saja.
• Surat yang tidak terdapat huruf FA di dalamnya adalah Al Fatihah.
• Jumlah huruf muqatha’ah (terpisah sendiri-sendiri di awal-awal surat) ada 14 huruf. Semuanya terhimpun dalam kalimat: NASHSHUN HAKIIMUN QAATHI’UN LAHU SIRRUN.
• Ada 6 surat yang menggunakan nama nabi: Yunus, Hud, Yusuf, Ibrahim, Muhammad, dan Nuh.
• Ada 3 surat yang menggunakan nama orang shalih bukan nabi: Ali 'Imran (keluarga 'Imran), Maryam, dan Luqman.
• Dua orang ayah dan anak yang namanya dijadikan nama surat Al Qur'an adalah 'Imran (Ali 'Imran) dan Maryam.
• Ada 6 surat yang menggunakan nama binatang: Al Baqarah (sapi betina), An Nahl (lebah), An Naml (semut), Al Ankabut (laba-laba), Al 'Aadiyaat (kuda perang), dan Al Fill (gajah).
• At Tiin adalah satu-satunya surat yang menggunakan nama buah-buahan.
• Al Jumu'ah adalah satu-satunya surat yang menggunakan nama hari.
• Nama surat yang hanya terdiri satu huruf adalah Shaad dan Qaaf. Sedangkan Thaha dan Yasin adalah nama surat yang terdiri dari dua huruf.
• Ada 18 surat yang namanya dijadikan sumpah oleh Allah pada awal surat, yaitu: Ash Shaffaat, Adz Dzaariyaat, Ath Thuur, An Najm, Al Qalam, Al Qiyaamah, Al Mursalaat, An Naazi'aat, Al Buruuj, Ath Thaariq, Al Fajr, Al Balad, Asy Syams, Al Lail, Adh Dhuhaa, At Tiin, Al 'Aadiyaat, dan Al 'Ashr.
• Ada 6 surat yang ayat pertamanya berupa pertanyaan yaitu: Al Insaan, An Naba', Al Ghasyiah, Alam Nasyrah, Al Fiil, dan Al Maa'un.
• Ada 29 surat yang dimulai dengan huruf-huruf hijaiyah yang dinamakan "Fawaatihushshuwar" artinya pembukaan surat-surat.
• Di dalam Al Qur’an ada enam nabi yang memiliki ayah seorang nabi pula. Ismail bin Ibrahim, Ishaq bin Ibrahim, Ya’qub bin Ishaq, Yusuf bin Ya’qub, Yahya bin Zakariya, dan Sulaiman bin Dawud.
• Al Qur'an menyebutkan ada 5 nabi yang diberi nama oleh Allah sebelum mereka diciptakan di dunia ini, yaitu: Muhammad (Ash Shaff: 6), Yahya (Maryam: 7), Isa (Ali 'Imran: 45), Ishak dan Ya'qub (Huud: 71)
• Nabi Musa 'alaihissalam namanya disebutkan dalam 34 surat Al Qur'an. Sedangkan Nabi Nuh 'alaihissalam dalam 28 surat Al Qur'am.
• Nabi Yusuf namanya disebutkan sebanyak 25 kali dalam satu surat, yaitu pada surat Yusuf.
• Nabi Musa namanya disebut 21 kali dalam satu surat, yaitu surat Al A'raf.
• Nabi yang paling banyat disebut namanya dalam Al Qur'an adalah Musa 'alaihissalam yaitu 136 kali.
• Sedang nabi yang paling sedikit disebut dalam Al Qur'an adalah Idris, Dzulkifli, Ilyas, dan Ilyasa'. Masing-masing hanya disebut 2 kali.
• Allah menyebutkan 12 nabi dalam satu ayat yaitu pada surat An Nisaa': 163. Sedangkan pada surat Al An'aam, Allah menyebutkan 18 nabi secara berurutan pada ayat 83-86.
• Maryam binti Imran adalah satu-satunya wanita yang namanya disebutkan di dalam Al Qur’an. Nama beliau disebutkan sebanyak 34 kali.
• Zaid bin Haritsah adalah satu-satunya sahabat Rasulullah yang namanya disebutkan di dalam Al Qur'an, yaitu surat Al Ahzab ayat 37.
• Abu Lahab adalah satu-satunya tokoh musyrikin Quraiys yang namanya disebut dalam Al Qur'an sekaligus dijadikan nama sebuah surat, yaitu Al Lahab.
• Al Qur'an menyebutkan, binatang yang pertama kali mengajari manusia adalah burung gagak, yaitu cara menguburkan jenazah (Al Maidah: 31)
• Di dalam Al Qur'an telah disebutkan seekor binatang yang secara zalim dituduh, padahal binatang itu terbebas dari apa yang dituduhkan kepadanya. Binatang itu adalah serigala yang dituduh memakan Nabi Yusuf (Yusuf: 17)
Demikianlah semoga bermanfaat