Manfaat Daun Singkong Buat Luka
Anda tahu singkong? Kalau anda orang Indonesia bukan hal asing kalau mendengar kata singkong. Ya singkong adalah jenis umbi akar yang banyak ditanam di Indonesia. Singkong adalah tananam yang sangat bermanfaat karena bisa dimanfaatkan semuanya baik akar, batang maupun daunnya bisa dimanfaatkan.
Umbi singkong bisa dijadikan 1000 macam makanan yang enak (hehe padahal blum pernah ngitung). Kenapa saya bilang seperti itu karena banyak sekali makanan yang saya temui yang bahan bakunya dari singkong baik goreng-gorengan, kue, manisan dan bahkan bisa dibuat jadi bahan bakar pengganti premium (bensin).
Batang singkong bisa dimanfaatkan buat kayu bakar, pagar tanaman, kerajinan tangan, dll.
Satu lagi bagian yaitu daunnya. Daun singkong selain bisa dimanfaatkan menjadi jenis makanan yang bermacam-macam daun singkong juga sangat baik buat luka luar.
Hal ini belum banyak diketahui banyak orang bahkan seorang dokter sekalipun. Haha, ini adalah rahasia turun temurun dari orang tua. Bagi kamu-kamu...... Iya kamu.... yang merasa orang kampung pasti tahu. Saat kau terluka terkena sabetan pisau atau golok maka orang tua mu akan menyuruh mengobatinya pake getah talas, getah pisang atau daun singkong. Tapi yang paling mujarap hasil penelitian penulis adalah daun singkong haha. Luka yang kita alami bisa cepat kering, tidak menjadi perih, tidak panas dan pastinya cepat sembuh dibandingkan obat luka lainnya yang bermerek (betadine). Caranya sangat mudah, cukup petik daun singkong yang muda (pucuk) kemudian kunyah pake mulut sampai menjadi bubuk lalu letakan diatas luka sampai merata. Setelah beberapa menit saja maka luka yang tadinya terasa sangat perih dan panas akan mulai mereda dan rasa perih akan hilang. Setelah satu hari luka tersebut langsung kering (luka ringan) dan kalau sudah kering pastinya luka cepat sembuh dibandingkan pake obat yang lain. Jadi bagi temen-temen yang abis terluka (selain sakit hati) coba saja kunyah daun singkong dan tempelkan di atas luka tersebut dan rasakan bedanya haha. Ga percaya? Coba saja! Saya sudah membuktikan.
Anda tahu singkong? Kalau anda orang Indonesia bukan hal asing kalau mendengar kata singkong. Ya singkong adalah jenis umbi akar yang banyak ditanam di Indonesia. Singkong adalah tananam yang sangat bermanfaat karena bisa dimanfaatkan semuanya baik akar, batang maupun daunnya bisa dimanfaatkan.
Umbi singkong bisa dijadikan 1000 macam makanan yang enak (hehe padahal blum pernah ngitung). Kenapa saya bilang seperti itu karena banyak sekali makanan yang saya temui yang bahan bakunya dari singkong baik goreng-gorengan, kue, manisan dan bahkan bisa dibuat jadi bahan bakar pengganti premium (bensin).
Batang singkong bisa dimanfaatkan buat kayu bakar, pagar tanaman, kerajinan tangan, dll.
Satu lagi bagian yaitu daunnya. Daun singkong selain bisa dimanfaatkan menjadi jenis makanan yang bermacam-macam daun singkong juga sangat baik buat luka luar.
Hal ini belum banyak diketahui banyak orang bahkan seorang dokter sekalipun. Haha, ini adalah rahasia turun temurun dari orang tua. Bagi kamu-kamu...... Iya kamu.... yang merasa orang kampung pasti tahu. Saat kau terluka terkena sabetan pisau atau golok maka orang tua mu akan menyuruh mengobatinya pake getah talas, getah pisang atau daun singkong. Tapi yang paling mujarap hasil penelitian penulis adalah daun singkong haha. Luka yang kita alami bisa cepat kering, tidak menjadi perih, tidak panas dan pastinya cepat sembuh dibandingkan obat luka lainnya yang bermerek (betadine). Caranya sangat mudah, cukup petik daun singkong yang muda (pucuk) kemudian kunyah pake mulut sampai menjadi bubuk lalu letakan diatas luka sampai merata. Setelah beberapa menit saja maka luka yang tadinya terasa sangat perih dan panas akan mulai mereda dan rasa perih akan hilang. Setelah satu hari luka tersebut langsung kering (luka ringan) dan kalau sudah kering pastinya luka cepat sembuh dibandingkan pake obat yang lain. Jadi bagi temen-temen yang abis terluka (selain sakit hati) coba saja kunyah daun singkong dan tempelkan di atas luka tersebut dan rasakan bedanya haha. Ga percaya? Coba saja! Saya sudah membuktikan.
0 komentar:
Posting Komentar