Refleksi Perang Badar for Palestine
Oleh: Nurkliwon Zaenudin
"Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas DUNIA harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan."
-Pembukaan UUD 1945-
Inilah komitmen besar Bangsa indonesia untuk dunia, karena sejarah membuktikan ketidaknyamanan bangsa indonesia sebagai negara jajahan 3,5 abad lamanya. dan sejarah membuktikan Palestina adalah menjadi negara yang ada di barisan terdepan menyatakan dukungan kemerdekaan bagi Indonesia 69th yang lalu. Bahkan setahun sebelum kemerdekaan diplokamasikan Palestine telah menyatakan ke seluruh dunia atas dukungan kemerdekaan untuk indonesia.
Penjajahan di Negeri Palestine mempertanyakan kepada bangsa Indonesia, atas komitmen yang tertuang dalam buku pedoman negara (pembukaan UUD 45) sekaligus mempertanyakan apa jawaban Indonesia atas pernyataan palestina 70th yang lalu..
-----
Genjatan senjata di Palestina mengingatkan kita pada 14 abad silam. Ketika kaum muslim berada masa pertempuran. Pertempuran yang menjadikan awal kemenangan bagi umat muslim. Pertempuran yang berlangsung setelah umat muslim menjalankan ibadah puasa ramadhan selama 2minggu lebih (17 Ramadhan), puasa yang baru diwajibkan pertama kalinya bagi umat Islam.
Pertempuran yang kita sebut Perang Badar pada zaman Rasulullah.. Perang yang kala itu Kemenangan menjadi hasil bagi umat Islam.
Perang yang bisa dibilang tidak sebanding kuantitas yang ada. Namun dengan kuantitas yang sedikit itu kaum muslim mampu memenangkan peperangan tersebut.
Tidak bisa kita terima dengan logika mana kala:
313 pasukan muslim dibantu dengan 2 kuda 70 unta tanpa persenjataan yg memadai,
Melawan
900 (ada yang menyebutkan 1000) pasukan Quraisy dibantu 100 kuda, 170 unta + persenjataan lengkap.
Al hasil, Kaum muslim mampu menyelesaikan pertempuran dengan sebuah Kemenangan.
Kemenangan besar itu menjadi pertanyaan besar pula bagi kita semua - Pasti ada kekuatan besar di balik kekuatan yang ada, yang menyebabkan Kemenangan itu mampu diraih-.
"Dan sunguh, Allah telah menolong kamu mencapai kemenangan dalam peperangan Badar, padahal kamu dalam keadaan lemah (kerana kamu sedikit bilangannya dan kekurangan alat perang). Karena itu bertaqwalah kepada Allah, supaya kamu bersyukur (akan kemenangan itu).
(Ingatlah) ketika engkau (Muhammad) mengatakan kepada orang-orang yang beriman (untuk menguatkan semangat mereka): "Apakah Tidak cukup bagimu, bahwa Allah membantu kamu dengan tiga ribu tentera dari malaikat yang diturunkan?".
"Ya" (cukup). Jika kamu bersabar dan bertaqwa, ketika mereka (musuh) datang menyerang kamu dengan tiba-tiba, niscaya Allah menolongmu dengan lima ribu malaikat yang bertanda masing-masing.”
[Qs. 3:123-125]
Inilah jawaban atas pertanyaan besar tadi, ada bantuan 'Tangan' Allah yang ikut andil dalam Perang Badar tersebut.
Dan jelas bantuan Allah akan datang bagi yang telah menyiapkan ketaqwaan, menyiapkan kesabaran.
Kita ketahui bahwa persiapan ketakwaan-kesabaran kaum muslim waktu itu telah dilalui dalam proses panjang dan terbentuk sejak tahun2 sebelumnya;
- Membangaun basis gerakan (masjid) sarana meningkatkan ketakwaan,
- Melakukan perjanjian madinah yang mengharuskan kesabaran atas perjanjian tersebut.
- Menyiapkan Angkatan Perang yang bahan baku nya atas persaudaraan kaum anshor-muhajirin dengan didasari akan ketakwaan yang kokoh.
Bangsa Yahudi (zionis israel) tidak cukup dilawan dengan gencatan senjata, tidak cukup dengan sarana dana yang banyak, namun unsur ketakwaan dan kesabaran menjadi kekuatan besar yang akan menjadi penolong, kunci kemenangan.
Kita yang jauh dari teritorial genjatan senjata sudah menjadi barang tentu bukan domain kita menyiapkan Angkatan Pasukan perang, namun peran dalam mencapai kekuatan besar itu serta yang menjadi domain kita adalah membangun basis gerakan.
Gerakan yang mampu mengumpulkan kekuatan besar tersebut.
Gerakan yang menyatukan berbagai etnis.
Gerakan yang menyatakan "Harridhil mukminiina'alal qital"
*Kobarkanlah Semangat para Mukmin untuk Berperang.
Dan Gerakan "Pray for Palestine"
*Allahumansyur ikhwana mujahidin fii palestine-
* Allahumansyur ikhwana mujahidin fii palestine-
* Allahumansyur ikhwana mujahidin fii palestine
Oleh: Nurkliwon Zaenudin
"Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas DUNIA harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan."
-Pembukaan UUD 1945-
Inilah komitmen besar Bangsa indonesia untuk dunia, karena sejarah membuktikan ketidaknyamanan bangsa indonesia sebagai negara jajahan 3,5 abad lamanya. dan sejarah membuktikan Palestina adalah menjadi negara yang ada di barisan terdepan menyatakan dukungan kemerdekaan bagi Indonesia 69th yang lalu. Bahkan setahun sebelum kemerdekaan diplokamasikan Palestine telah menyatakan ke seluruh dunia atas dukungan kemerdekaan untuk indonesia.
Penjajahan di Negeri Palestine mempertanyakan kepada bangsa Indonesia, atas komitmen yang tertuang dalam buku pedoman negara (pembukaan UUD 45) sekaligus mempertanyakan apa jawaban Indonesia atas pernyataan palestina 70th yang lalu..
-----
Genjatan senjata di Palestina mengingatkan kita pada 14 abad silam. Ketika kaum muslim berada masa pertempuran. Pertempuran yang menjadikan awal kemenangan bagi umat muslim. Pertempuran yang berlangsung setelah umat muslim menjalankan ibadah puasa ramadhan selama 2minggu lebih (17 Ramadhan), puasa yang baru diwajibkan pertama kalinya bagi umat Islam.
Pertempuran yang kita sebut Perang Badar pada zaman Rasulullah.. Perang yang kala itu Kemenangan menjadi hasil bagi umat Islam.
Perang yang bisa dibilang tidak sebanding kuantitas yang ada. Namun dengan kuantitas yang sedikit itu kaum muslim mampu memenangkan peperangan tersebut.
Tidak bisa kita terima dengan logika mana kala:
313 pasukan muslim dibantu dengan 2 kuda 70 unta tanpa persenjataan yg memadai,
Melawan
900 (ada yang menyebutkan 1000) pasukan Quraisy dibantu 100 kuda, 170 unta + persenjataan lengkap.
Al hasil, Kaum muslim mampu menyelesaikan pertempuran dengan sebuah Kemenangan.
Kemenangan besar itu menjadi pertanyaan besar pula bagi kita semua - Pasti ada kekuatan besar di balik kekuatan yang ada, yang menyebabkan Kemenangan itu mampu diraih-.
"Dan sunguh, Allah telah menolong kamu mencapai kemenangan dalam peperangan Badar, padahal kamu dalam keadaan lemah (kerana kamu sedikit bilangannya dan kekurangan alat perang). Karena itu bertaqwalah kepada Allah, supaya kamu bersyukur (akan kemenangan itu).
(Ingatlah) ketika engkau (Muhammad) mengatakan kepada orang-orang yang beriman (untuk menguatkan semangat mereka): "Apakah Tidak cukup bagimu, bahwa Allah membantu kamu dengan tiga ribu tentera dari malaikat yang diturunkan?".
"Ya" (cukup). Jika kamu bersabar dan bertaqwa, ketika mereka (musuh) datang menyerang kamu dengan tiba-tiba, niscaya Allah menolongmu dengan lima ribu malaikat yang bertanda masing-masing.”
[Qs. 3:123-125]
Inilah jawaban atas pertanyaan besar tadi, ada bantuan 'Tangan' Allah yang ikut andil dalam Perang Badar tersebut.
Dan jelas bantuan Allah akan datang bagi yang telah menyiapkan ketaqwaan, menyiapkan kesabaran.
Kita ketahui bahwa persiapan ketakwaan-kesabaran kaum muslim waktu itu telah dilalui dalam proses panjang dan terbentuk sejak tahun2 sebelumnya;
- Membangaun basis gerakan (masjid) sarana meningkatkan ketakwaan,
- Melakukan perjanjian madinah yang mengharuskan kesabaran atas perjanjian tersebut.
- Menyiapkan Angkatan Perang yang bahan baku nya atas persaudaraan kaum anshor-muhajirin dengan didasari akan ketakwaan yang kokoh.
Bangsa Yahudi (zionis israel) tidak cukup dilawan dengan gencatan senjata, tidak cukup dengan sarana dana yang banyak, namun unsur ketakwaan dan kesabaran menjadi kekuatan besar yang akan menjadi penolong, kunci kemenangan.
Kita yang jauh dari teritorial genjatan senjata sudah menjadi barang tentu bukan domain kita menyiapkan Angkatan Pasukan perang, namun peran dalam mencapai kekuatan besar itu serta yang menjadi domain kita adalah membangun basis gerakan.
Gerakan yang mampu mengumpulkan kekuatan besar tersebut.
Gerakan yang menyatukan berbagai etnis.
Gerakan yang menyatakan "Harridhil mukminiina'alal qital"
*Kobarkanlah Semangat para Mukmin untuk Berperang.
Dan Gerakan "Pray for Palestine"
*Allahumansyur ikhwana mujahidin fii palestine-
* Allahumansyur ikhwana mujahidin fii palestine-
* Allahumansyur ikhwana mujahidin fii palestine
0 komentar:
Posting Komentar