Minggu, 15 November 2015

Bob Sadino


ORANG KAYA "BOB SADINO alm" bilang :
*** Membawa selusin bodyguard bkn jaminan keamanan.
Tp rendah hati, ramah, & tdk mencari musuh, itulah kunci keamanan.
*** Obat & vitamin bkn jaminan hidup sehat.
Jaga ucapan, jaga hati, istirahat cukup, makan gizi seimbang & olahraga teratur, itulah kunci hidup sehat.
*** Rumah mewah bkn jaminan keluarga bahagia.
Saling mengasihi, menghormati, & memaafkan, itulah kunci keluarga bahagia.
*** Gaji tinggi bkn jaminan kepuasan hidup.
Bersyukur, berbagi, & saling menyayangi, itulah kunci kepuasan hidup.
*** Kaya raya bkn jaminan hidup terhormat.
Tapi jujur, sopan, murah hati, & menghargai sesama, itulah kunci hidup terhormat.
*** Hidup berfoya-foya bkn jaminan banyak sahabat.
Tapi setia kawan, bijaksana, mau menghargai, menerima teman apa adanya dan suka menolong, itulah kunci banyak sahabat.
*** Kosmetik bkn jaminan kecantikan. Tapi semangat, kasih, ceria, ramah, & senyuman, itulah kunci kecantikan.
*** Satpam & tembok rumah yg kokoh bkn jaminan hidup tenang. Hati yg damai, kasih & tiada kebencian itulah kunci ketenangan & rasa aman.
*** Hidup kita itu sebaiknya ibarat “bulan & matahari”—dilihat org atau tdk, ia tetap bersinar. Dihargai org atau tdk, ia tetap menerangi. Diterimakasihi atau tidak, ia tetap berbagi.
*** Jika kau merasa susah, bnyk org yg lebih susah darimu. Jika kau merasa kaya, bnyk org yg lebih kaya darimu. Di atas langit, masih ada langit. Suami, istri, anak, jabatan, harta adalah “titipan sementara”. Itulah kehidupan.
*** Nikmatilah hidup dg terus belajar untuk bersyukur atas keadaanmu. Krn kita tdk akan tahu kapan Sang Pemilik Raga akan datang dan mengatakan, “Ini saatnya pulang!” dan kita hrs meninggalkan semua yg kita cintai, banggakan, serta sombongkan.

Jumat, 13 November 2015

Saling Mengingatkan

Kasus 1
A : Minggu depan nonton yuk..
B : Ayook….
A : Emmm tapi bukannya  udah mau ujian ya
B : Kan nonton sekali-sekali, belajarnya masih bisa di waktu lain kok

A : Eh Minggu depan ngaji yuk…
B : Waduh maaf nih ujian semester udah deket
A : Ngajinya sebentar kok
B : Emmm… tapi masih banyak banget materi ujian yang belum paham
Kasus 2
A : (via phone) Sob maaf gerimis nih, maen futsalnya minggu depan aja ya
B : Yaelah cuma gerimis kecil, entar kujemput pake mantel

A : (Via phone) jadi ikut ngaji hari ni?
B : Aduh kayaknya cuaca ga dukung nih, udah mulai gerimis
A : kujemput pake mantel ya..?
B : Emmm… ga usah, lagian ga nyaman nanti ngajinya kalo bajunya agak basah-basah gitu
Kasus 3
A : Pokoknya aku harus bisa wisata keliling nusantara, korea, dan jepang
B : jauh amat wisatanya?
A : Iya dong, kalo mau liat tempat indah memang harus jauh melangkah

B : Besok ikut pengajian yuk
A : Dimana?
B : Itu, di masiid samping kampus kita
A : Wah jauh amat…
Kasus 4
A : hari minggu shoping yuk
B : Ayuk pas banget nih
A : eh tapi hari minggu kan jadwalnya dirimu beres-beres rumah
B : Tenang aja, hari lain juga bisa koq
B : Minggu ngaji yuk
A : Kalo minggu jadwal aku beres-beres rumah
B : Beres-beresnya hari lain aja, entar aku bantuin
A : Hari lain aku sibuk
Lihat pintarnya setan meniupkan alasan ketika kita hendak dekat pada ilmu Allah, dan ketika untuk urusan dunia alasan itu entah hilang kemana.
APAKAH KITA ORANG SIBUK ???
Ada seorang ulama berguru kepada seorang ulama
Selang beberapa lama, saat dia ingin
melanjutkan belajar ke guru lain.gurunya
berpesan :
“Jangan tinggalkan membaca Al Qur’an, Semakin banyak baca Al Qur’an urusanmu semakin mudah”
Dan muridnya pun melakukan. Dia
membaca Al Qur’an 3 juz per hari.
Dia menambahkan hingga 10 juz per hari.
Dan urusannya semakin mudah.
Allah yang mengurus semua urusannya.
Waktu  pun semakin berkah.
Apa yang dimaksud dengan berkahnya waktu?
Bisa melakukan banyak hal dalam waktu sedikit.
Itulah berkah Al Qur’an .
Al Qur’an membuat kita mudah mengefektifkan manajemen waktu.
Bukan kita yang atur waktu kita, tapi Allah
Padahal teorinya orang yang membaca AlQur’an menghabiskan banyak waktu, mengurangi jatah kegiatan lain, tapi Allah yang membuat waktunya itu jadi berkah.
Hingga menjadi begitu efektif.
Hidup pun efektif.
Dan Allah akan mencurahkan banyak berkah dan kebaikan pada kita karena Al Qur’an .
Salah satu berkahnya adalah membuka
pintu  kebaikan, membuka kesempatan
untuk amal shalih berikutnya.
Dan Salah satu balasan bagi amal shalih yang
kita lakukan adalah kesempatan untuk amal
baik berikutnya. Jagalah Allah maka Allah akan menjagamu
Dan sebaliknya waktu yg selalu sibuk shg hanya habis untuk urusan dunia yg terserak, bisa jadi itu adalah tandanya ada yg salah dlm hidup kita,
Barangsiapa yg bangun di pagi hari dan hanya dunia yg di pikirkannya, sehingga seolah-olah ia tidak melihat HAK ALLAH dalam dirinya, maka ALLAH akan menanamkan 4 macam penyakit padanya :
1. Kebingungan yang tiada putus-putusnya.
2. Kesibukan yang tidak pernah jelas akhirnya.
3. Kebutuhan yang tidak pernah merasa terpenuhi.
4. Khayalan yang tidak berujung wujudnya.
[Hadits Riwayat Muslim]
Note :
“Keberkahan waktu yaitu bisa melakukan banyak amal kebaikan dalam waktu sedikit”

💐Pelajaran dalam masalah "Cinta"



🌴Rasulullah saw. pernah duduk bersama para Shahabatnya r.hum.
🌴dan menanyai mereka dimulai dari
🍃(Abu Bakr)
Apa yg engkau cintai dari dunia ini?
Maka ia berkata : yg saya cintai dari dunia ini ada tiga:
💚Duduk di hadapanmu saw.
💚Melihatmu saw.
💚Menginfaqkan hartaku untukmu saw.
🍂Dan engkau wahai (Umar), apa yg kamu cintai dari dunia ini?
Maka ia berkata : yg saya cintai dari dunia ini ada tiga :
💛Mengajak kepada kebenaran walaupun secara sembunyi-sembunyi.
💛Dan mencegah kemungkaran walaupun secara terang-terangan.
💛dan mengatakan yang haq (benar) walaupun itu pahit.
🌹Dan engkau wahai (Utsman), apa yg kamu cintai dari dunia ini?
Maka ia berkata : yg saya cintai dari dunia ini ada tiga :
❤Memberi makan.
❤Menyebarkan salam.
❤Dan shalat di malam hari di saat manusia tidur.
🌸Dan engkau wahai (Ali), apa yg kamu cintai dari dunia ini?
Maka ia berkata : yg saya cintai dari dunia ada tiga :
💗Memuliakan tamu.
💗Berpuasa di musim panas.
💗Dan membunuh musuh dgn pedang.
🌷Kemudian Nabi saw. menanyai (Abu Dzar Al-Ghifary), apa yg kamu cintai di dunia ini?
Ia berkata : yg saya cintai di dunia ini ada tiga hal :
💜Rasa lapar.
💜Sakit.
💜Dan mati.
Kemudian Nabi saw. berkata kepadanya : Mengapa?
Maka (Abu Dzar) menjawab :
💜Saya mencintai rasa lapar agar hatiku menjadi lembut.
💜Dan saya mencintai sakit agar dosaku berkurang.
💜Dan saya mencintai mati agar aku dapat bertemu dengan Rabbku.
🐳Kemudian Nabi saw. bersabda: Aku telah dijadikan mencintai tiga hal dari dunia kalian ini :
💙Wangi-wangian (parfum)
💙Wanita
💙Dan dijadikan penyejuk mataku di dalam shalat.
🌼Dan pada waktu itu turun (Jibril as.) dan mengucapkan salam kepada mereka dan berkata : Dan saya mencintai tiga hal dari dunia kalian :
💛Menyampaikan risalah (pesan).
💛Menunaikan amanah.
💛Dan mencintai orang-orang miskin.
🍀Kemudian ia naik ke langit dan turun kembali dan berkata : Allah azza wa jalla mengucapkan salam kepada kalian dan mengatakan : sesungguhnya Ia mencintai tiga hal dari dunia kalian :
💚Lidah yg senantiasa berdzikir.
💚Hati yg khusyuk.
💚dan jasad (tubuh) yg sabar atas musibah.
Maha suci Allah dan segala puji bagiNya.
Maha suci Allah Yg Maha Agung.
🌴Pesan ini berhak untuk anda sebarkan kepada yg lain..
🌴Tiga do'a yg tidak kalian lupakan dalam sujud kalian :
👉Allahumma innii asaluka husnal khatimah (اللهم إني أسألك حسن الخاتمة)
#Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepadaMu husnul khatimah.
👉Allahummarzuqnii taubatan nasuuhah qablal mauti (اللهم ارزقني توبة نصوحة قبل الموت)
#Ya Allah berilah hamba rezeki berupa taubat nasuhah sebelum mati.
👉Allahumma yaa muqallibal quluub tsabbit qalbii alaa diinika (اللهم يا مقلب القلوب ثبت قلبي على دينك)
#Ya Allah yg membulak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku atas agamamu.
🌴Bahkan jika anda berniat untuk menyebarkan kalimat ini, niatkanlah untuk kebaikan. Mudah-mudahan Allah menghilangkan untukmu dgnnya (kalimat ini) kesulitan dari kesulitan-kesulitan dunia dan akhirat.
🌴Sembilan perkara yg bermanfaat bagimu di dalam kehidupanmu sehari-hari :
1- ingin kebahagiaan = Shalatlah tepat pada waktunya.
2- ingin cahaya pada wajah = Laksanakan shalat malam.
3- ingin kelonggaran (hidup) = Bacalah Al-Qur'an.
4- ingin kesehatan = Berpuasalah.
5- ingin kelapangan (hidup) = Senantiasalah beristighfar.
6- ingin hilangnya kesedihan/kesusahan = Senantiasalah berdo'a
7- ingin hilangnya kesukaran/penderitaan = Ucapkanlah "لا حول و لا قوة إلا بالله".
8- ingin keberkahan = Bershalawatlah atas Nabi saw.
9- ingin kebaikan (yg banyak) tanpa rasa lelah = Janganlah simpan kalimat ini, akan tetapi sebarkanlah dan anggaplah sebagai shadaqah jariyah bagimu dan bagi kedua
orang tuamu.
🌴🍃😊😊🍃🌴
Semoga bermanfaat..

Hal Unik Seputar Al Qur'an

Copas
Hal-Hal Unik Seputar Al Qur'an
• Al Qur'an adalah kitab yang paling sering dibaca, didengarkan dan dihafalkan di muka bumi ini.
• Tidak seperti kitab-kitab agama lain, ayat-ayat Al Qur'an tidak ada yang saling bertentangan.
• Pengetahuan modern masa kini telah banyak membuktikan kebenaran isi Al Qur'an secara ilmiah, bahkan orang kafir pun mengakuinya.
• Tidak ada yang bisa merubah dan memalsukan Al Qur'an, karena setiap kali ada upaya pemalsuan selalu terbongkar. Walhamdulillah.
• Banyak manusia mendapatkan hidayah dan memeluk Islam karena bacaan Al Qur'an.
• Al Qur'an adalah satu-satunya kitab yang terjaga keasliannya semenjak diturunkan hingga sekarang.
• Membaca dan mendengarkan Al Qur'an menjadikan hati tenang.
• Meskipun tebal dan berbahasa Arab, Al Qur'an tidak akan membosankan dan juga mudah dihafalkan oleh bangsa non arab.
• Al Qur'an disebut juga: Al kitab, Kitabullah, Al Furqan, Adz Dzikr, Al Mau'idhah, Asy Syifa', Al Hukm, Al Hikmah, Al Huda, At Tanzil, Ar Rahmat, Ar Ruh, Al Bayan, Al Kalam, Al Busyra, An Nur, Al Basha'ir, Al Balagh, dan Al Qaul.
• Jumlah ayat dalam Al Qur'an adalah 6.236 ayat bukan 6.666 ayat.
• Al Qur'an terdiri dari 86 surat Makkiyyah dan 28 surat Madaniyyah. Surat Makkiyyah adalah surat yang turun sebelum peristiwa hijrah, sedangkan Madaniyyah adalah surat yang turun setelah hijrah.
• Dalam surat-surat Madaniyyah terdapat perkataan "yaa ayyuhalladyina aamanu" dan sedikit sekali perkataan "yaa ayyuhannaas", sedang dalam surat Makkiyyah adalah sebaliknya.
• Surat terpanjang dalam Al Qur'an adalah Al Baqarah sedangkan yang terpendek adalah Al Kautsar.
• Ayat yang paling panjang di dalam Al Qur’an adalah ayat 282 dari surat Al Baqarah berisi tentang hukum utang piutang.
• Ayat terpendek dalam Al Qur'an adalah Thaahaa (QS. Thaha: 1).
• Kata paling panjang di dalam Al Qur’an ada di dalam surat Al Hijr ayat 22: FA-ASQOINAAKUMUUHU (maknanya: lalu Kami beri minum kamu dengan air itu).
• Pertengahan Al Qur'an (Nishful Qur'an) terdapat pada surat Al Kahfi ayat 19 pada lafaz "walyatalaththaf".
• Tujuh surat yang panjang (assab'uththiwaal) adalah Al Baqarah, Ali 'Imran, An Nisaa', Al A'raaf, Al An'aam, Al Maaidah dan yang ketujuh menurut beberapa ulama adalah surat Al Anfal dan Bara'ah (At Taubah) secara bersamaan, karena antara keduanya tidak ada pemisah (yaitu basmalah). Tetapi ada juga yang berpendapat surat Yunus.
• Surat yang paling sering dibaca oleh kaum muslimin adalah Al Fatihah.
• Ada 12 (dua belas) nama untuk surat Al Fatihah. Yaitu: Ummul Kitab, Ummul Qur'an, As Sab'ul Matsani, Al Wafiyah, Asy Syafiyah, Al Kafiyah, Suratul Hamdi, Suratus Shalat, Suratus Syifa', Suratus Syukur, dan Suratud Du'a.
• Basmalah bukan termasuk ayat dalam surat Al Fatihah. Namun kalimat basmalah tercantum dalam surat An Naml: 30.
• At Taubah adalah satu-satunya surat yang membacanya tidak diawali dengan basmalah. Dikarenakan surat ini berisi pernyataan perang total kepada kaum musyrikin, sedangkan basmalah bernafaskan perdamaian dan cinta kasih Allah.
• Tidak seperti surat-surat lain yang menceritakan beberapa kisah, surat Yusuf hanya menceritakan kisah Nabi Yusuf saja dari awal hingga akhir.
• Sebagian ulama menyatakan bahwa di dalam surat Al Baqarah terdapat 1000 perintah, 1000 larangan, 1000 hukum, dan 1000 berita.
• Jika anda ingin mengetahui kedahsyatan hari kiamat maka bacalah surat At Takwir, Al Infithar, dan Al Insyiqaq.
• Dalam surat Al An'aam terdapat doa iftitah yang disunnahkan dibaca dalam shalat setelah takbiratul ihram sebelum membaca Al Fatihah, yaitu pada ayat 79 dan 163.
• Berdasarkan urutan pewahyuan maka lima surat yang pertama adalah Al 'Alaq, Al Qalam, Al Muzzammil, Al Muddatstsir, dan Al Fatihah.
• Surat yang pertama kali diturunkan dengan lengkap di antara surat-surat yang ada di dalam Al Qur'an adalah surat Al Faatihah.
• Dalam satu riwayat diterangkan, surat Al An'aam diturunkan sekaligus 165 ayat dalam semalam, hal ini berbeda dengan surat-surat panjang lainnya yang secara bertahap.
• Ada lima surat di dalam Al Qur’an yang dimulai dengan hamdalah: Al Fatihah, Al An’am, Al Kahfi, Fathir, dan Saba’.
• Ada 7 surat diawali dengan tasbih kepada Allah yaitu: Al Israa’, Al A’laa, At Taghabun, Al Jum’ah, Ash Shaff, Al Hasyr, dan Al Hadid.
• Ada delapan surat di dalam Al Qur’an yang seluruh ayat di tiap-tiap surat diakhiri dengan huruf yang sama. Al Ikhlas, Al Kautsar, An Naas, Al Qadar, Al Fiil, Al ‘Ashr, Al Lail, dan Al Bayyinah.
• Surat Al Mujadalah adalah satu-satunya surat di dalam Al Qur’an yang setiap ayatnya pasti disebutkan lafazh Jalalah (Allah) di dalamnya.
• Tahukah anda? Satu-satunya surat di dalam Al Qur’an yang tidak terdapat huruf MIIM di dalamnya adalah surat Al Kautsar.
• Ada tiga surat di dalam Al Qur’an yang tidak terdapat huruf KAAF di dalamnya adalah surat Quraisy, Al Falaq, dan Al ‘Ashr.
• Satu-satunya surat di dalam Al Qur’an yang tidak disebutkan huruf RA’ di dalamnya adalah surat Al Ikhlas.
• Di dalam surat Al Ikhlash hanya terdapat satu kasroh saja.
• Surat yang tidak terdapat huruf FA di dalamnya adalah Al Fatihah.
• Jumlah huruf muqatha’ah (terpisah sendiri-sendiri di awal-awal surat) ada 14 huruf. Semuanya terhimpun dalam kalimat: NASHSHUN HAKIIMUN QAATHI’UN LAHU SIRRUN.
• Ada 6 surat yang menggunakan nama nabi: Yunus, Hud, Yusuf, Ibrahim, Muhammad, dan Nuh.
• Ada 3 surat yang menggunakan nama orang shalih bukan nabi: Ali 'Imran (keluarga 'Imran), Maryam, dan Luqman.
• Dua orang ayah dan anak yang namanya dijadikan nama surat Al Qur'an adalah 'Imran (Ali 'Imran) dan Maryam.
• Ada 6 surat yang menggunakan nama binatang: Al Baqarah (sapi betina), An Nahl (lebah), An Naml (semut), Al Ankabut (laba-laba), Al 'Aadiyaat (kuda perang), dan Al Fill (gajah).
• At Tiin adalah satu-satunya surat yang menggunakan nama buah-buahan.
• Al Jumu'ah adalah satu-satunya surat yang menggunakan nama hari.
• Nama surat yang hanya terdiri satu huruf adalah Shaad dan Qaaf. Sedangkan Thaha dan Yasin adalah nama surat yang terdiri dari dua huruf.
• Ada 18 surat yang namanya dijadikan sumpah oleh Allah pada awal surat, yaitu: Ash Shaffaat, Adz Dzaariyaat, Ath Thuur, An Najm, Al Qalam, Al Qiyaamah, Al Mursalaat, An Naazi'aat, Al Buruuj, Ath Thaariq, Al Fajr, Al Balad, Asy Syams, Al Lail, Adh Dhuhaa, At Tiin, Al 'Aadiyaat, dan Al 'Ashr.
• Ada 6 surat yang ayat pertamanya berupa pertanyaan yaitu: Al Insaan, An Naba', Al Ghasyiah, Alam Nasyrah, Al Fiil, dan Al Maa'un.
• Ada 29 surat yang dimulai dengan huruf-huruf hijaiyah yang dinamakan "Fawaatihushshuwar" artinya pembukaan surat-surat.
• Di dalam Al Qur’an ada enam nabi yang memiliki ayah seorang nabi pula. Ismail bin Ibrahim, Ishaq bin Ibrahim, Ya’qub bin Ishaq, Yusuf bin Ya’qub, Yahya bin Zakariya, dan Sulaiman bin Dawud.
• Al Qur'an menyebutkan ada 5 nabi yang diberi nama oleh Allah sebelum mereka diciptakan di dunia ini, yaitu: Muhammad (Ash Shaff: 6), Yahya (Maryam: 7), Isa (Ali 'Imran: 45), Ishak dan Ya'qub (Huud: 71)
• Nabi Musa 'alaihissalam namanya disebutkan dalam 34 surat Al Qur'an. Sedangkan Nabi Nuh 'alaihissalam dalam 28 surat Al Qur'am.
• Nabi Yusuf namanya disebutkan sebanyak 25 kali dalam satu surat, yaitu pada surat Yusuf.
• Nabi Musa namanya disebut 21 kali dalam satu surat, yaitu surat Al A'raf.
• Nabi yang paling banyat disebut namanya dalam Al Qur'an adalah Musa 'alaihissalam yaitu 136 kali.
• Sedang nabi yang paling sedikit disebut dalam Al Qur'an adalah Idris, Dzulkifli, Ilyas, dan Ilyasa'. Masing-masing hanya disebut 2 kali.
• Allah menyebutkan 12 nabi dalam satu ayat yaitu pada surat An Nisaa': 163. Sedangkan pada surat Al An'aam, Allah menyebutkan 18 nabi secara berurutan pada ayat 83-86.
• Maryam binti Imran adalah satu-satunya wanita yang namanya disebutkan di dalam Al Qur’an. Nama beliau disebutkan sebanyak 34 kali.
• Zaid bin Haritsah adalah satu-satunya sahabat Rasulullah yang namanya disebutkan di dalam Al Qur'an, yaitu surat Al Ahzab ayat 37.
• Abu Lahab adalah satu-satunya tokoh musyrikin Quraiys yang namanya disebut dalam Al Qur'an sekaligus dijadikan nama sebuah surat, yaitu Al Lahab.
• Al Qur'an menyebutkan, binatang yang pertama kali mengajari manusia adalah burung gagak, yaitu cara menguburkan jenazah (Al Maidah: 31)
• Di dalam Al Qur'an telah disebutkan seekor binatang yang secara zalim dituduh, padahal binatang itu terbebas dari apa yang dituduhkan kepadanya. Binatang itu adalah serigala yang dituduh memakan Nabi Yusuf (Yusuf: 17)
Demikianlah semoga bermanfaat

Dosa-Dosa Besar

Serial buku "Sukses Dunia Akhirat Dengan Istighfar dan Taubat"

Para Ulama’ membagi dosa menjadi 2, yaitu dosa besar dan dosa kecil. Dosa besar adalah segala bentuk kemaksiatan yang mendapatkan ancaman keras dalam alQur’an maupun hadits shohih berupa: ancaman api neraka, laknat dari Allah dan RasulNya, mendapat kemurkaan Allah, haram masuk surga, tidak mencium bau surga, Nabi berlepas diri darinya, atau wajibnya ditegakkan hukum had di dunia.

Dosa kecil adalah dosa-dosa yang tidak masuk kategori tersebut. Dosa-dosa kecil bisa dihapus dengan sholat wajib yang satu dengan berikutnya, wudhu’, Ramadlan yang satu dengan berikutnya, langkah kaki menuju masjid, dan semisalnya. Sedangkan dosa besar tidaklah bisa dihapus kecuali dengan bertaubat kepada Allah. Untuk dosa selain syirik, jika seseorang meninggal dunia belum sempat bertaubat dari dosa besar, ia berada di bawah kehendak Allah. Jika Allah kehendaki Allah ampuni, jika tidak Allah akan mengadzabnya sesuai kadar dosanya tersebut.

Sahabat Nabi Ibnu Abbas mengisyaratkan bahwa jumlah dosa besar sekitar 70-an. Al-Imam adz-Dzahaby kemudian berusaha mengkaji dalil-dalil dalam alQur’an dan as-Sunnah, kemudian merangkumnya dalam kitab berjudul al-Kabaair. Ada 70 dosa besar yang beliau tuliskan, yaitu:

1. Syirik

2. Membunuh jiwa yang tidak halal dibunuh

3. Sihir

4. Meninggalkan sholat wajib

5. Tidak berzakat padahal mampu

6. Berbuka di siang hari Ramadlan tanpa udzur syar’i

7. Tidak berhaji walaupun mampu

8. Durhaka kepada Orangtua

9. Memutuskan Silaturrahmi

10. Berzina

11. Homoseks (Liwath)

12. Memakan riba

13. Memakan harta anak yatim

14. Berdusta atas nama Allah dan RasulNya

15. Lari dari medan jihad fii sabiilillah

16. Sombong, berbangga diri, dan ujub

17. Kesaksian palsu

18. Meminum minuman keras

19. Pemimpin yang menipu dan menganiaya rakyatnya

20. Berjudi

21. Menuduh orang baik melakukan zina

22. Ghulul (menggelapkan harta rampasan perang)

23. Mencuri

24. Merampok

25. Sumpah palsu

26. Berlaku aniaya (dzhalim)

27. Memungut pajak/ cukai

28. Memakan barang haram

29. Bunuh diri

30. Berdusta dalam mayoritas ucapannya

31. Hakim yang tidak adil

32. Suap- menyuap

33. Wanita yang menyerupai laki-laki dan laki-laki yang menyerupai wanita

34. Dayyuts (seseorang yang tidak memiliki sifat cemburu thd istri dan keluarganya)

35. alMuhallil dan Muhallal lah (orang-orang yang bersepakat untuk menikahi istri yang telah ditalak tiga kemudian diceraikan lagi)

36. Tidak menjaga tubuh dan pakaian dari percikan air kencing

37. Riya’ (pamer dalam ibadah)

38. Menuntut ilmu agama untuk tujuan dunia dan menyembunyikan ilmu

39. Berkhianat

40. Mengungkit-ungkit pemberian

41. Mengingkari takdir

42. Menguping rahasia orang lain

43. Tukang Mengadu domba (menukil ucapan orang untuk merusak persaudaraan)

44. Banyak melaknat

45. Menipu dan mengingkari janji

46. Membenarkan ucapan dukun dan tukang ramal

47. Istri durhaka kepada suami

48. Melukis makhluk bernyawa

49. Memukul wajah, menjerit, merobek pakaian (meratap) ketika terkena musibah

50. Al-Baghyu (bersikap sewenang-wenang terhadap orang lain)

51. Bertindak semena-mena terhadap pihak yang lemah, budak, istri, dan binatang

52. Menyakiti tetangga

53. Menyakiti dan mencela orang-orang Islam

54. Menyakiti hamba Allah dan bertindak dzhalim kepada mereka

55. Isbal (menjulurkan kain celana, sarung, dan semisalnya hingga di bawah mata kaki bagi laki-laki)

56. Lelaki yang memakai sutera dan emas

57. Budak lari dari tuannya

58. Menyembelih kurban dipersembahkan untuk selain Allah

59. Menasabkan diri kepada selain ayah kandungnya, padahal ia mengetahui

60. Berdebat dan bersengketa

61. Menahan kelebihan air bagi orang-orang yang memerlukan

62. Mengurangi takaran timbangan

63. Merasa aman dari Makar Allah (Merasa aman dan tidak khawatir suatu saat berubah menjadi kafir atau menjadi su-ul khatimah)

64. Putus asa dari rahmat Allah

65. Meninggalkan sholat berjamaah 5 waktu bagi laki-laki tanpa udzur

66. Terus menerus meninggalkan sholat Jumat bagi laki-laki tanpa udzur

67. Menentukan isi surat wasiat untuk menimbulkan mudharat bagi orang lain

68. Makar dan tipu daya

69. Memata-matai orang Islam dan membeberkan rahasianya kepada musuh

70. Mencela salah seorang Sahabat Nabi

Itulah 70 dosa besar yang disebutkan oleh al-Imam adz-Dzahaby. Para Ulama’ juga menyebutkan dosa-dosa besar lain yang tidak masuk dalam penyebutan tersebut. Di antaranya:

1. Menghina orang lain

Menghina orang lain adalah termasuk dosa besar, menurut Sahabat Nabi Ibnu Umar:

هُنَّ تِسْعٌ: اْلإِشْرَاكُ بِاللهِ، وَقَتْلُ نِسْمَةٍ، وَالْفِرَارُ مِنَ الزَّحْفِ، وَقَذْفُ الْمُحْصَنَةِ، وَأَكْلُ الرِّبَا، وَأَكْلُ مَالِ الْيَتِيْمِ، وَإِلْحَادُ فِي الْمَسْجِدِ، وَالَّذِيْ يَسْتَسْخِرُ ، وَبُكَاءُ الْوَالِدَيْنِ مِنَ الْعُقُوْقِ،

Dosa besar adalah 7: Syirik kepada Allah, membunuh jiwa, lari dari medan pertempuran, menuduh orang baik berzina, memakan riba, memakan harta anak yatim, ilhad di masjidil Haram, menghina orang lain, dan menangisnya kedua orang tua akibat durhaka sang anak (riwayat alBukhari dalam Adabul Mufrad)

2. Ghibah (membicarakan kejelekan orang lain).

Ghibah adalah memperbincangkan tentang saudara kita (muslim) yang jika orang tersebut tahu, dia akan merasa tidak suka.

Ghibah adalah termasuk dosa besar. Allah permisalkan bagaikan memakan daging saudara sendiri yang sudah meninggal dunia.

Al-Imam al-Qurthuby menukilkan ijma’ para Ulama’ bahwa ghibah termasuk dosa besar dalam kitab tafsirnya.
📝 disalin dari buku "Sukses Dunia Akhirat dengan Istighfar dan Taubat" halaman 21-28

Sahabat

Kadang - kadang sahabat yang suka traktir kita makan, bukan karena mereka berkelebihan tapi karena mereka meletakkan persahabatan melebihi uang.....
Kadang - kadang sahabat yang rajin bekerja, bukan karena mereka sok pandai tapi karena mereka memahami akan tanggung jawab.......
Kadang - kadang sahabat yang memohon maaf dulu setelah pertengkaran bukan karena mereka salah tapi karena mereka menghargai orang di sekeliling mereka......
Kadang - kadang yang sukarela membantu kita, bukan kerana mereka berhutang apa-apa tapi karena mereka lihat kita sebagai seorang sahabat......
Kadang-kadang sahabat yang selalu SMS DAN WA anda, bukan kerana mereka ga ada kerjaan tapi karena mereka INGAT PADA ANDA.......
Satu hari, kita semua akan terpisah, kita akan terkenang obrolan dan impian yang pernah ada.
Hari berganti hari, bulan, tahun, hingga hubungan ini menjadi asing........
Satu hari anak2 kita akan melihat foto2 kita dan bertanya?
"Siapa mereka semua tu?".....
Dan kita tersenyum dengan air mata yang tidak kelihatan karena hati ini terusik dengan kata yang sayu, lalu berkata,
"DENGAN MEREKALAH ADA HARI YANG PALING INDAH DALAM HIDUP SAYA."
TERIMA KASIH SAHABAT:............
Ya  Allah Ya Rabb  
insan yg membaca ini adalah insan yg kuat, sabar, pengasih & penyayang, maka sayangilah dia serta kasihilah dia, bantulah dia meningkatkan taraf kehidupannya, murahkan rezekinya, sehatkanlah badannya, jika dia melangkah, selamatkanlah dia, permudahkan & lancarkan segala pekerjaannya.....
Salam persahabatan buat semua...🙏🙏😊😊

Ini Dia Suami yang Mencium Bau Surga

Dikutip dr WA Akhwat Indonesia.
Saya terima nikahnya…. binti
dengan mas kawin.
di bayar tunai….”.
Singkat, padat dan jelas.
Tapi tahukan makna “perjanjian atau ikrar” tersebut?
Itu tersurat.
Tetapi apa pula yang tersirat?
Yang tersirat ialah :
Artinya:
”Maka aku tanggung dosa-dosanya si dia (perempuan yang ia jadikan istri) dari ayah dan ibunya.
Dosa apa saja yang telah dia lakukan.
Dari tidak menutup aurat hingga ia meninggalkan sholat.
Semua yang berhubungan dgn si dia (perempuan yang ia jadikan istri),
aku tanggung dan bukan lagi orang tuanya yang menanggung.
Serta akan aku tanggung semua dosa calon anak-anakku”.
juga sadar, sekiranya aku gagal dan aku lepas tangan dalam menunaikan tanggung jawab, maka aku fasik, dan aku tahu bahwa nerakalah tempatku karena akhirnya isteri dan anak-anakku yg akan menarik aku masuk kedalam Neraka Jahanam dan Malaikat Malik akan melibas aku hingga pecah hancur badanku.
Akad nikah ini bukan saja perjanjian aku dengan si isteri dan si ibu bapa isteri, tetapi ini adalah perjanjian terus kepada ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala “.
Jika aku GAGAL (si Suami) ?
Maka aku adalah suami yang fasik, ingkar dan aku rela masuk neraka.
Aku rela malaikat menyiksaku hingga hancur tubuhku”.
(HR. Muslim)
————————–—
Duhai para istri…
Begitu beratnya pengorbanan suamimu terhadapmu.
Karena saat Ijab terucap, Arsy-Nya berguncang karena beratnya perjanjian yang dibuat olehnya di depan ALLAH, dengan disaksikan para malaikat dan manusia.
Maka andai saja kau menghisap darah dan nanah dari hidung suamimu, maka itupun belum cukup untuk menebus semua pengorbanan suami terhadapmu…
Semoga…
ini untuk pengalaman yg sudah nikah maupun yg belum…
Subhanallah..
Beratnya beban yang di tanggung suami.
Bukankah untuk meringankan tanggung jawabnya itu berarti seorang istri harus patuh kepada suami, menjalankan perintah ALLAH dan menjauhi larangan-Nya? Juga mendidik putra-putri kita nanti agar mengerti tentang agama dan tanggung jawab.
Semoga kita semua menjadi orang tua yang dapat memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita kelak dengan agama dan cinta kasih sehingga tercipta keluarga kecil yang sakinah, mawaddah dan warahmah.
Aamin Yaa Rabbal’alaminn.
Sahabat semoga kita selalu dalam lindungan-Nya yang dilimpahkan kesehatan, kebahagiaan, keselamatan dan kemudahan untuk selalu beribadah kepada-Nya.
“Ya Allah,
muliakanlah sahabat-sahabat Kami,
Berikanlah Kami pasangan yang setia, mewujudkan keluarga sakinah mawaddah warahmah.
Kelak masukkanlah Kami disurga yang terindah.
Aamiin Ya Robbal Alamin
Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam  bersabda :
Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya, maka
walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala.”
(HR. Al-Bukhari)
Subhanallah
Semoga kita dapat mengambil pengetahuan bermanfaat yang bernilai ibadah lewat tulisan ini dan mengamalkan dalam kehidupan sehari – hari. Aamiin.
Semoga bermanfaat..

Lucunya Bahasa Malaysia


Buat refreshing.... 😂😂
Lucunya bahasa Malaysia.
Alasan kuat kenapa bahasa Indonesia terpilih drpd bahasa Malaysia menjadi bahasa resmi ASEAN yg baru saja ditetapkan.
cekidot :
🇮🇩: Beli 2 gratis 1
🇲🇾 : Beli 2 percume 1 (😌msak dksi gratis blg prcuma 😑)
🇮🇩 : Kementerian Agama,
🇲🇾 : Kementerian Tak Berdosa (heloo 😅?!!)
🇮🇩 : Angkatan Darat,
🇲🇾 : Laskar Hentak-Hentak Bumi (ga asik bgt ya 😁)
🇮🇩 : Angkatan Udara,
🇲🇾 : Laskar Angin-Angin (untung ga laskar pelangi😃)
🇮🇩 : Pasukaaan bubar jalan !!
🇲🇾 : Pasukaaan cerai berai !!
(talak aja sekalian)
🇮🇩 : Merayap
🇲🇾 : Bersetubuh dengan bumi (apa rasanya bersetubuh dengan bumi 😳)
🇮🇩 : Rumah sakit bersalin,
🇲🇾 : Hospital korban lelaki
(asli NGAKAK tp bener sih 😆😂)
🇮🇩 : Belok kiri, belok kanan,
🇲🇾 : Pusing kiri, pusing kanan (minum bodrex makanya 💆)
🇮🇩 : Departemen Pertanian
🇲🇾 : Departemen Cucuk Tanam (yuuk mariii ke sawah nyucuk-nyucuk 😂)
🇮🇩 : Gratis bicara 30 menit,
🇲🇾 : Percuma berbual 30 minit(suka2 gue dong 😜)
🇮🇩 : Satpam/security,
🇲🇾 : Penunggu Maling
(ngarep banget dimalingin ya ampe ditungguin 😪)
🇮🇩 : Tank
🇲🇾 : Kereta Kebal
(lo kira dari banteng kale ahh..😂)
🇮🇩 : Kedatangan,
🇲🇾 : Ketibaan (aneh..😓)
🇮🇩 : Rumah sakit jiwa,
🇲🇾 : Gubuk gila
(udah gubuk, gila lagi.. Kasian banget deh..😑)
🇮🇩 : Dokter ahli jiwa,
🇲🇾 : Dokter gila
(ada ya yg mw disebut dokter gila ? Wkwkwk..😄)
🇮🇩 : Hantu pocong,
🇲🇾 : Hantu Bungkus
(pesen satu dong bang, dibungkus ☝😂)
🇮🇩 : Toilet,
🇲🇾: Bilik Merenung
(ampun deh...)
🇮🇩 : Traktor,
🇲🇾 : Setrika Bumi.
(segede apaan yak strikanya? 😱)
🇮🇩 : Joystick,
🇲🇾 : Batang senang
(maksud lo? batang Happy? 😄)
🇮🇩 : Tidur siang,
🇲🇾 : Petang telentang
(berarti klo tidur malem “gelap tengkurep” 😂)
🇮🇩 : push up
🇲🇾 : perkosa bumi (waaah nafsu amet)
Waakakakaakakk,,,,,,
😂😂k
Jgn ngaku ORANG INDONESIA kalau belum kirim k semua kontak mu !!!
🇮🇩💟🇮🇩

Tips menjelang 10 malam terakhir Ramadhan

Oleh  Sheikh Tawfique Chowdhury 💡
1. Mulailah dengan niat yang bersih  dan tulus. Jika sampai hari ini ibadah terasa belum maksimal, bersiaplah untuk memaksimalkannya. Jika kau benar2 ingin memperbaikinya, masih ada waktu!
2. Hari ini, bacalah tafsir surat AlQadr, dan pahami apa yg sesungguhnya terjadi pada malam laylatul qadr. Kau akan merasakan keagungan dan kekuatannya in syaa Allaah.
3. Jangan menunggu hingga malam ke 27 untuk mengerahkan segalanya.  Seluruh malam dari 10 malam terakhir seharusnya jadi targetmu. Bangunlah setiap malamnya. Jangan sampai laylatul qadr terlewati begitu saja.
4. Jangan ikut-ikutan dengan perayaan2 atau kegiatan2 yang diada2kan (bid'ah) oleh kelompok2 tertentu. Ikutilah sunnah nabi shalallaahu 'alayhi wasallam. Tuntunan beliau adalah : "barangsiapa yang berjaga (tdk tidur) dan berdoa pada malam laylatul qadr dengan iman dan pengharapan akan ganjarannya, dosa2nya yang telah lalu akan diampuni."
5. Hafalkan doa malam laylatul qadr yang diajarkan Rasulullaah shalallaahu 'alayhi wasallam ini : Allaahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa' fu'anni (ya Allah, engkau maha pengampun dan menyukai pengampunan, maka ampunilah aku).
6. Siapkan daftar pendek doa doa untuk dipanjatkan. Ingat, ini adalah waktu yang sangat istimewa bagi seorang hamba. Malam Qadar! Malam ditetapkannya takdir! Pilihlah doa doa terbaik untuk agamamu, dunia akhiratmu dan keluargamu. Jangan lupakan saudara2mu muslimin yang tengah kesusahan di berbagai belahan dunia.
7. Sempatkan tidur siang sejenak jika memungkinkan. Jagalah perutmu agar tidak terlalu kenyang dan tidurlah segera setelah isha dan tarawih sekedar untuk menyegarkan diri.  Lalu bangunlah untuk beribadah.
8. Jangan lupakan keluargamu! Rasulullah  membangunkan para istrinya pada malam2 ini. Anak2 pun bisa diajak beribadah untuk beberapa saat, walau mungkin tidak selama orang dewasa. Siapkan, semangati dan motivasi mereka!
9. Cara kita berpakaian dan mempersiapkan diri berpengaruh secara psikologis. Pakailah pakaian yang bagus  dan wewangian (khusus di rumah untuk wanita) ketika beribadah.
10. Pilihlah spot khusus yang kondusif untuk beribadah, apakah itu di mesjid atau di rumah. Letakkan sajadah, mushaf dan air minum sehingga kita tidak perlu beranjak dari sana jika perlu minum.
11. Ini BUKAN malam untuk pasang status (misalnya : "alhamdulillaah, nikmatnya bermunajat kepadaNYA malam ini" dsb)  di FB atau media sosial apapun. Biarlah itu jadi rahasia indah antara hamba dengan Rabbnya. Maka, matikan dulu HP, tablet dan komputer. Putuskan dulu hubungan dengan dunia, dan nikmati jalinan hubungan dengan al-'Afuww!
12. Jika mengantuk, maka variasikan bentuk ibadah antara shalat, bermunajat dan membaca Qur'an. Lakukan bergantian. Jangan habiskan malam untuk mendengarkan ceramah atau tilawah, atau kalau sangat ngantuk, dengarkan sebentar saja untuk mengusir kantuk.
13. Sabar adalah kuncinya. 10 malam terakhir mungkin akan sangat melelahkan. Anda mungkin masih harus bekerja, sekolah atau altifitas lainnya. Ini adalah saat untuk bersabar dengan kelelahan itu. Ingatlah Allah telah menganugrahimu dengan kesempatan berharga (akan luasnya ampunan)yang mungkin saja tidak datang lagi. Bukankah kita akan berlari walau apapun yang terjadi jika kita tahu pasti bahwa ini adalah ramadhan terakhir kita dan surga hanya selangkah lagi?
14. Ini yang paling penting : husnudzhon lah kepada Allah. Ketika bermunajat, ingatlah kau sedang meminta pada Raja Yang Maha Pemurah. Jika kau berharap yang terbaik, Dia akan memberimu yang terbaik. Jangan ragu-ragu, yakinlah dan tumpahkan seluruh isi hatimu di hadapanNYA. Jangan biarkan keragu2an dan prasangka buruk menjauhkanmu dari Arrahman Arrahiim.
Allahumma ballighna layl atal qadr.
-selesai-

Kamis, 12 November 2015

SIMPLE SEDEKAH = ..


✔ Belilah beberapa buah sandal jepit plastik atau bakiak kayu, letakkan di sekitar masjid agar para jamaah dapat menggunakannya saat akan berwudhu.Anda akan menikmati pahala dari setiap orang yang memakainya.
. . ✔ Letakkanlah di jendela kamarmu segelas air atau makanan untuk burung-burung kecil yang datang hinggap ke sana .
.
✔ Sisihkanlah dari hasil upah jerihpayahmu, sebagian untuk disumbangkan kepada anak yatim .
.
✔ Belilah sekantong plastik kaos tangan dan kaos kaki, agar bisa diberikan kepada para pekerja .
.
✔ Letakkanlah di kamarmu sebuah kotak, dimana setiap kali kamu merasa melakukan dosa, masukan uang receh 3-5ribu ke dalamnya,jika sudah 1 bulan, buka kotak itu dan besedekahlah dengan uang tersebut.
Lakukanlah ini setiap bulan
.
. ✔ Jika anda hadir dalam acara kumpul-kumpul bersama keluarga dan kerabat, belilah ½-1 doos air mineral, niatkan untuk sedekah kepada orang² yang butuh minum, yang sakit, dan lainnya .
.
✔ Jika anda mengisi bensin atau parkir, kemudian petugasnya mengembalikan uang receh sisa kembalian, berikan sisa uang itu untuknya sebagai sedekah .
.
✔ Belilah mushaf (Al Quran) letakkan di salah satu masjid dan bayangkan berapa pahala yang akan anda dapat pada setiap huruf yang mereka baca
.
. ✔ Berikanlah perasaan gembira kepada setiap muslim, khususnya kepada mereka yang sedang tertimpa kesedihan .
.
✔ Lemparkanlah senyum kepada orang yang anda temui, berilah salam kepada orang yang duduk dan bertuturlah dengan ucapan yang baik karena semuanya adalah sedekah .
.
✔ Jangan biarkan anda tertidur,melainkan telah memaafkan setiap orang yang telah berbuat buruk kepadamu (menggibahi, mengadu domba dan mendzalimimu .
Ust Fatih Karim
Follow instagram ustadz di @akbarnm

Keajaiban Tilawah Al Quran Setiap Hari

KISAH  NYATA  KEAJAIBAN  TILAWAH  AL QUR'AN   SETIAP HARI
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim … Dua minggu, seperti biasa setelah shalat zuhur berjamaah di  memberikan materi kajian adalah seorang ustadz hafiz quran tamatan salah satu universitas khatamul quran di Jakarta.
Tidak seperti biasanya, kultum siang itu diisi dengan sharing pengelaman ustadz tersebut dengan seorang biasa yang bersikap luar biasa.
Di ceritakan oleh sang ustadz, dia memilii seorang kenalan yang hingga saat ini kerja di Bank Indonesia. Kita tau bahwa untuk masuk ke BI bukan hal yang mudah, setidaknya kita punya kepintaran diatas rata-rata.
Tapi, tidak dengan teman sang ustadz - sebut namanya Budi. Budi bukanlah

orang yang pintar secara akademik, bukan juga orang yang kaya secara ekonomi, tapi dia adalah orang yang memiliki tekad yang besar untuk maju. Budi diterima di BI ketika dia tamat SMA, bukan karena beasiswa, tapi cuma karna keahlian dia menjadi seorang cleaning service.
Ketika setahun sudah dia lewati aktifitas sebagai karyawan BI sebagi cleaning service. Di BI, di mesjidnya, ada kajian rutin yang diadakan setelah shalat dzuhur. dan budi tidak pernah melewatkan hal tersebut.
Hingga suatu ketika dia bertemu dengan seorang ustadz yang memberikan ceramah tentang keajaiban tilawah al quran. Setelah mendengankan ceramah, budi menghadap sang ustadz dan menceritakan keluh kesahnya. Nasehat sang ustadz cuma satu, dekatlah dengan al quran, jangan sampai kurang dari 1 juz bacaanmu sehari dengan al quran.
                                    


Mulai saat ini, budi menjalankan apa yang di nasehatkan sang ustadz kepadanya, hingga 1 tahun sudah ia lewati hari-hari dengan tilawah 1 juz setiap hari. Dengan kata lain dia mengkhatamkan al quran sebulan sekali.
Keajaiban mulai muncul, setelah satu tahun amalannya tersebut. Dari pihak BI memberikan kesempatan bagi karyawannya untuk melanjutkan pendidikan, syaratnya mengikuti seleksi dari tempat pendidikan dan dinyatakan lulus. dengan niat tulus budi mengikuti tes.
Satu hal yang tidak pernah dia tinggalkan walaupun dirinya di sibukkan dengan persiapan mengikuti tes, yaitu tilawah 1 juz setiap hari. singkat cerita budi diterima di perguruan tinggi dan bisa menikmati bangku kuliah.
Kerja sambil kuliah, bukanlah hal yang gampang untuk dilalui. Ditengah kesibukan tersebut hingga dia selesai kuliah tidak pernah seharipun dia lewati tanpa tilawah 1 juz setiap harinya. Karena dia yakin, ini semua nikmat yang allah berikan kepadanya karena kedekatannya dengan al quran. tiada yang dapat dia lakukan kecuali syukur dengan cara tetap istiqomah dengan tilawah al qurannya.
Singkat cerita, pendidikan S1 telah dia lalui. Kembali dari pihak BI memberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan bagi karyawannya. tanpa pikir panjang budimengikuti tes untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 di London.
Tahukah persiapan apa yang dilakukan oleh budi? bukan les private, bukan begadang untukmembahas soal-soal tes, tetapi dia malah memperbanyak tilawahnya. karena yang dia tahu semua yang akan terjadi adalah kehendak Allah, jadi kalau mau mengejar dunia kejarlah Allah. Maka tanpa sulit untuk diprediksi budi diterima untuk menjutkan S2 hingga S3 di london.
Tidak ada yang berubah dari budi ketika mengikuti pendidikan di London. tilawah 1 juz setiap hari tidak pernah dia tingalkan sebagai konsekuensi dan keistiqomahannya pada agama ini. Hingga akhirnya dia menyelesaikan pendidikan S3 dengan prediket cumlaude.
Ada hal yang menarik ketika dia mengikuti ujian doktor, malam sebelum ujian, semua kandidat doktor menghabiskan waktu untuk belajar. tapi tidak dengan budi, dia menghabiskan waktu dengan bermanja dengan sang kholiq di tahajudnya, dan berkomunikasi dengan sang kholiq melalui al quranNya. Dan hasil akhir dapat di lihat melalui predikat cumlaude yang dia peroleh.
Hikmah ..
Bukan maksud mengajar kita untuk tidak berusaha dan hanya mengandalkan al quran, tetapi dari kisah ini dapat kita ambil pelajaran...

Orang Arab Main Ke Jakarta

Ada turis Arab naik taxi dan duduk di depan keliling Jakarta. Tiba-tiba taxi-nya disalip mobil pick-up yang ngebut, si Arab terkejut dan berteriak: "Ustahiad...! Ustahiad...!"
Gak lama ada mobile truk menyalip, si Arab teriak lagi: "ishtibustim....! Isthibustim...!".
Sang sopir heran mendengar kalimah dzikirnya.
Gak lama ada truk menyalip, si Arab teriak lagi: "..aik..!". Sang sopir heran lagi mendengar kalimah dzikirnya.
Ada lagi mobil sport yang atapnya bisa terbuka atau tertutup, si Arab teriak "adzam.......adzam...". Sopir heran.
Ada pula mobil sedan kecil menyusul dari arah kiri, turis Arab mendesis: "Ya Allah, Ikuzus..., Ikuzus ....!"
Tiba2 sebuah mobil mewah ngerem mendadak di depannya, si turis Arab berteriak: " Irraref... , irraref...!!!"
Suasana kembali hening.
Si sopir mikir ....😔
Mikir.....😔
Mikir lagi............😌
Mikiiir...😣
Mikir terus.. ....😢
Akhirnya sang sopir penasaran: "Wan, ente doanya kok aneh yang Ane belum pernah denger tuuh..!??"
Turis Arab jawab : "Siafa yang doa. Ane khan baca tulisan di belakang mobil-mobil yang tadi menyalip Ente !!. Bahasa Ane khan bacanya dari kanan ke kiri. 😃
Sopir : "..Haaaaah.....!!?".....😳
PASTI dinaikin lagi tuh scroll nya keatas. ! Penasaran kan .....!! apa aja sih yang dibaca oleh si Arab tadi... : ?😃😃😃🙏.

Pertanyaan Seorang Atheis

Ada seorang Atheis yg memasuki sebuah masjid, dia mengajukan 3 pertanyaan yg hanya boleh dijawab dengan akal. Artinya tidak boleh dijawab dengan dalil, karena dalil itu hanya dipercaya oleh pengikutnya, jika menggunakan dalil (naqli) maka justru diskusi ini tidak akan menghasilkan apa-apa...
Pertanyaan atheis itu adalah:
1. Siapa yg menciptakan Allah?? Bukankah semua yg ada di dunia ada karena ada penciptanya?? Bagaimana mungkin Allah ada jika tidak ada penciptanya??
2. Bagaimana caranya manusia bisa makan dan minum tanpa buang air?? Bukankah itu janji Allah di Syurga?? Jangan pakai dalil, tapi pakai akal....
3. Ini pertanyaan ketiga, kalau iblis itu terbuat dari Api, lalu bagaimana bisa Allah menyiksanya di dalam neraka?? Bukankah neraka juga dari api??
Tidak ada satupun jamaah yg bisa menjawab, kecuali seorang pemuda.
Pemuda itu menjawab satu per satu pertanyaan sang atheis :
1. Apakah engkau tahu, dari angka berapakah angka 1 itu berasal?? Sebagaimana angka 2 adalah 1+1 atau 4 adalah 2+2?? Atheis itu diam membisu..
"Jika kamu tahu bahwa 1 itu adalah bilangan tunggal. Dia bisa mencipta angka lain, tapi dia tidak tercipta dari angka apapun, lalu apa kesulitanmu memahami bahwa Allah itu Zat Maha Tunggal yg Maha mencipta tapi tidak bisa diciptakan??"
2. Saya ingin bertanya kepadamu, apakah kita ketika dalam perut ibu kita semua makan? Apakah kita juga minum? Kalau memang kita makan dan minum, lalu bagaimana kita buang air ketika dalam perut ibu kita dulu?? Jika anda dulu percaya bahwa kita dulu makan dan minum di perut ibu kita dan kita tidak buang air didalamnya, lalu apa kesulitanmu mempercayai bahwa di Syurga kita akan makan dan minum juga tanpa buang air??
3. Pemuda itu menampar sang atheis dengan keras. Sampai sang atheis marah dan kesakitan. Sambil memegang pipinya, sang atheis-pun marah-marah kepada pemuda itu, tapi pemuda itu menjawab : "Tanganku ini terlapisi kulit, tanganku ini dari tanah..dan pipi anda juga terbuat dari kulit dari tanah juga..lalu jika keduanya dari kulit dan tanah, bagaimana anda bisa kesakitan ketika saya tampar?? Bukankah keduanya juga tercipta dari bahan yg sama, sebagaimana Syetan dan Api neraka??
Sang athies itu ketiga kalinya terdiam...
Sahabat, pemuda tadi memberikan pelajaran kepada kita bahwa tidak semua pertanyaan yg terkesan mencela/merendahkan agama kita harus kita hadapi dengan kekerasan. Dia menjawab pertanyaan sang atheis dengan cerdas dan bernas, sehingga sang atheis tidak mampu berkata-kata lagi atas pertanyaannya..
Itulah pemuda yg Islami, pemuda yg berbudi tinggi, berpengtahuan luas, berfikiran bebas...tapi tidak liberal... tetap terbingkai manis dalam indahnya Aqidah...
Ada yg berkata bahwa pemuda itu adalah Imam Abu Hanifah muda. Rahimahullahu Ta'ala...

Laki-laki = Qowwam

Laki-laki itu adalah qowwam. Qowwam adalah leader. Yang bisa memimpin. Berarti ia harus mempunyai pemahaman tentang islam. Lalu bagaimana ia mejadi imam. Karena ia bertanggung jawab terhadap ibunya, istrinya, adik perempuannya, dan anak perempuannya. Karena itulah laki-laki disebut sebagai  tulang pungung.
“Ada dosa yang tidak bisa dihapus oleh sholat, shaum, haji tidak bisa menghapusnya.”
“lantas apa yang dapat menghapusnya Ya  Rasulullah?”
“Bekerja. Mencari nafkah yang halal.”
Hadist ini untuk para laki-laki.

Adapun kriteria laki-laki ideal ada tiga, yaitu.
Quwwatul JasadiyahQuwwatul FikriyahQuwwatul Ruhiyah

Quwwatul Jasadiyah
Ikhwan itu harus kuat. Karena mukmin yang kuat lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah. Bahkan di masa Umar bin Khatab, Umar menepuk perut orang yang gendut dan berkata, “Malas.” Menandakan bahwa seorang ikhwan tidak pantas berperut buncit dan bermalas-malasan.
Adapun beberapa tips yang Ustadz sampaikan kepada para ikhwan:
Rutinkan shalat tahajjud.Rutinkan olah ragaTidak tidur setelah shubuh

Quwwatul Fikriyah
Seorang lelaki wajib untuk memiliki pengetahuan lebih tentang agama. Tidak hanya ibadah-ibadah wajib dan doa saja. Tetapi juga pakartsaqofah islamiyah. Perlu baginya membaca kitab-kitab seperti kitab Ibnu Katsir untuk membangunaqliyah islamiyah—cara berpikir islam dan pemikirannya terbina.
Harus ngaji! Tentang ilmu-ilmu islam, tentang fiqih, tahsin, dan sebagainya. Makanya sahabat dahulu begitu cerdas. Pernah dikisahkan ketika Umar berangkat meninggalkan Rasulullah, lantas Ali bin Abi Thalib datang dan Rasulullah menyampaikan kepada Ali tentang Surah At-Taubah dan meminta Ali untuk menyampaikan kepada sahabat lainnya. Bayangkan. Betapa cerdas Ali hingga apa yang disampaikan oleh Rasul langsung terinstal di kepalanya dan langsung dapat disampaikan kepada yang lain.
Itulah mengapa ulama terdahulu sangat sangat menjaga otaknya dari hal-hal yang bisa merusaknya. Itulah mengapa para hafidz quran hafalannya sangat lancar. Otaknya pun sangat jernih dan perilakunya sangat dijaga supaya hafalannya tidak lepas. Bahkan Imam Syafi’i dalam usia 7 tahun sudah mampu menghapal 30 juz. Pada saat diuji oleh gurunya tentang kitabnya jilid satu, tetiba hilang semua hapalan Imam Syafi’i saat itu dikarenakan ia tidak sengaja melihat betis wanita tersingkap. Itulah mengapa para hafidz sangat menjaga bagaimana ia menjaga pandangannya. Hafalan Quran lebih mudah lepas daripada unta dari ikatannya.

Quwwatul Ruhiyah
Cara melatih ruhiyah adalah dengan mengamalkan amalan-amalan sunnah secara rutin. Rutinkanlah puasa sunnah, sholat rawatib, tahajud, berdzikir, dan lain sebagainya. Ibnu Mas’ud bahkan diriwayatkan ketika beliau sholat, hingga burung pipit itu hinggap saking lama dan tenangnya beliau sholat.
Dengan seringnya mengamalkan sunnah, maka akan melembutkan hati kita. Hati kita akan menjadi sangat peka. Melihat orang yang memerlukan bantuan, kita tergerak untuk membantu. Melihat kemungkaran, hati kita tergerak untuk merubahnya.
Lelaki jika ruhiyahnya bagus, maka akan lebih lembut kepada istrinya. Tengoklah Rasulullah, yang bahkan sangat lembut kepada Aisyah bahkan ketika Aisyah sedang marah dan membanting piring karena cemburu.
Coba lihat fenomena sekarang, dimana banyak kekerasan rumah tangga terjadi karena suaminya tidak mengerti islam dalam dirinya. Tidak ada rasa kasih sayang dalam dirinya disebabkan karena ruhiyahnya. Itulah mengapa membina hubungan dengan Allah sangat penting. Jika hubungan dengan Allah sudah baik, maka hubungan dengan manusia pun, termasuk dengan istri pun akan semakin baik. Allah akan ridho pada kita.

Sehingga menjadi lelaki idaman, adalah dengan mengimplementasikan ketiga poin diatas. InsyaaAllah itu akan membuat kita menjadi insan yang terbaik.
Wallahu a’lam bisshowab
 

Pemahaman Keliru Tata Cara Pelaksanaan Qurban

Syeikh Ali Jaber meluruskan beberapa pemahaman yang keliru tentang tata cara pelaksanaan ibadah Qurban. Dalam sebuah kesempatan beliau berceramah di mesjid Ar-Rahim, Menara 165 ESQ, Jakarta, tepatnya pada 03 Oktober 2014 yang lalu.
Ada tiga hal yang beliau sorot yaitu tentang jumlah qurban per-orang, memakan daging qurban dan pembayaran ongkos penyembelihan dengan kulit hewan qurban.
1. Jumlah qurban
Persoalan pertama yang beliau luruskan adalah tentang jumlah qurban. Ada pemahaman yang berkembang di masyarakat, satu orang wajib berkurban dengan satu ekor kambing. Apabila dalam sebuah keluarga ada lima orang anak, maka menjadi genap tujuh orang sehingga wajib berkurban dengan 1 ekor sapi (konversi dari 7 ekor kambing). Jika tidak mampu, maka bisa berqurban dengan kambing dahulu, misal tahun ini mampu 1 ekor kambing atas nama istri, tahun depan atas nama anak, demikian seterusnya hingga seluruh anggota keluarga sudah dijatah per 1 ekor kambing.
"Ini hal keliru! Qurban berbeda dengan Aqiqah dan Zakat Fitrah yang dihitung perorang. Qurban hitungannya perkeluarga bukan perorang. Ketika nabi Ibrahim AS hendak sembelih Ismail, diganti dengan 1 ekor kambing oleh Allah SWT, padahal Ibrahim beserta 2 istri dan 2 anak harusnya lima ekor. Demikian juga Nabi Muhammad SAW, berkurban dengan 2 kambing. Pada kambing pertama beliau berkata 'Bismillah atas nama Muhammad dan keluarga Muhammad'. Lalu pada kambing kedua beliau berkata 'Atas namaku dan ummatku'. Padahal berapa jumlah istri dan anak serta umat beliau?" kata Syeikh Ali menjelaskan.
"Kewajiban itu tidak lebih dari 1 ekor kambing. Jika mampu 1 sapi atau 1000 sapi silahkan, karena tidak ada larangan atas kemampuan. Misalnya seorang bapak dengan seorang anak berqurban dengan 1 kambing, sah. Dengan 1 sapi silahkan. Seorang bapak dengan 4 orang istri dan masing-masing 10 orang anak hendak berqurban, wajib dengan 1 kambing saja untuk 45 orang sekeluarga. Jika mampu 1000 kambing atau 1000 sapi, boleh, silahkan," lanjut Syeikh menambahkan penjelasannya.
Tentang nama-nama yang disebut saat penyembelihan, Syeikh Ali mengatakan tidak ada kewajiban atas hal tersebut. Karena hakikatnya menyebut atas nama keluarga sudah mencakup seluruh anggota keluarga termasuk orang tua yang sudah meninggal dunia.
"Bismillah atas namaku dan keluarga. Tidak perlu membawa nama-nama. Atas namaku dan keluarga sudah termasuk orang tua yang meninggal. sebagian ulama membolehkan, kalau kita mampu dan mau khusus, kambing atas nama orang tua, tidak masalah. Kalau tidak mampu, maka 1 ekor sudah termasuk keluarga dan orang tua kita. Ini adalah salah satu sedekah yang berguna bagi orang tua yang meninggal di keluarga kita," katanya.
2. Makan daging qurban.
Persoalan kedua yang beliau sorot adalah sunnah yang mulai hilang yaitu banyak yang tidak mau makan dari hasil qurban. Sebagian besar masyakarat tidak mau memakan daging qurban dengan alasan ingin disedekahkan semua untuk fakir miskin.
"Padahal ini adalah sunnah Rasul seperti dalam aqiqah. Rasululullah membagi qurban menjadi tiga, pertama dihadiahkan kepada orang kaya untuk silaturrahim, kedua disedekahkan untuk orang miskin, dan yang ketiga untuk diri sendiri. Bahkan Rasulullah SAW sebelum shalat 'Ied berpuasa, lalu membatalkannya sesudah shalat dari hasil sembelihan hewan qurban," kata Syeikh Ali.
Beliau menekankan bahwa daging qurban yang ingin disedekahkan semua tidak masalah, namun mengajak jamaah agar sesekali menghidupkan sunnah Rasul dengan memakan daging qurban.
3. Pembayaran dengan kulit dan kepala.
Persoalan ketiga yang beliau sorot adalah maraknya pembayaran ongkos penyembelihan hewan qurban dengan kulit dan kepala, padahal tidak dibenarkan.
"Tidak boleh pembayaran hasil sembelihan dari kulitnya. Banyak tukang sembelih datang, ketika kita tawarkan untuk sembelih dan tanya berapa, 'ndak papa kasi aja kulitnya sama kepalanya'. Jangan anda setuju dan terima," kata beliau menegaskan.
"Qurban itu lillahi ta'ala bukan jual beli. Kalau sudah dijual berarti bukan qurban karena tidak lillahi ta'ala," tambahnya.
Beliau memberikan jalan keluar dengan terlebih dahulu menjelaskan akad awal dengan tukang sembelih terutama berapa ongkos atau biaya yang diminta. Sedangkan kulit dan kepala bisa diberikan sebagai hadiah.
"Ijab kabul. Tentukan, misal ongkos sembelihan 50 ribu. Jika setuju, selesai! Jika sesudah penyembelihan kita berikan ongkosnya dan tambahkan kulit dan kepala sebagai hadiah, tidak masalah. Tetapi bukan untuk bayar sembelihan. Jadi harus dibedakan," kata beliau.
Beliau juga menegaskan bahwa amalan ibadah qurban bisa tidak diterima Allah, jika sebagian dari hasil sembelihan dijadikan pembayaran atau ongkos.
Syeikh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber, adalah salah seorang Imam di Mesjid Nabawi, Madinah. Beliau menyelesaikan 30 juz hafalan Al-Qur'an pada usia 11 tahun di Madinah. Sebagian besar masa kecilnya dihabiskan dengan mengaji kepada para Syeikh di Mesjid Nabawi.
Wallahu a'lam bish showab.
Sumber : Beradab.com

Kegagalan Bukan Penghalang

Kisah nyata yg diceritakan oleh Ustadz Yusuf Mansur di Kampus UI beberapa bulan lalu.
Dengan gaya khas beliau bercerita :
“Ada kawan saya yang pengen banget anaknya jadi 'Pengusaha Tambang'. Lantas sejak anak itu masuk SMA, kawan saya ini udah giatin ibadah. 
.  Tahajud oke,
.  Dzikir oke,
.  dan Wirit oke,
.  Sedekah pun oke juga...
Beliau pengen anaknya bisa kuliah di ITS atau ITB, jadi 'Ahli Tambang'.
Hingga pada saat anak ini kelas 12 (SMU kelas 3), Bapaknya jual motor satu-satunya yang beliau miliki untuk disedekahkan, berharap Rahmat dan kelancaran dari Allah untuk test anaknya.
Anaknya ikut seleksi SBMPTN ambil di ITB dan ITS, ambil mandiri juga.
Ambil jurusannya gak jauh-jauh dari 'Pertambangan & Metalurgi' sebab udah jadi cita-citanya dari dulu.
Singkat cerita, ini anak kagak lolos SBMPTN .
Masih lega sebab masih ada cadangan yang lewat mandiri.
Mandiri ITB pun gak lolos.
Si bapak bingung "kok Allah gak ngabulin impiannya sih?"
Dia kepengen anaknya jadi 'Ahli Tambang' biar punya manfaat buat ummat di kemudian hari.
Bapaknya pun sudah kehabisan biaya untuk ikut test dan bimbel karena untuk ini & itu pasti perlu banyak biaya.
Akhirnya pasrah, si anak memutuskan untuk kerja.
Gak jadi tukang tambang tapi 'Jadi Supir Pribadi'...
Jauh sekali dari yang diharapkan Bapaknya.
Si anak Tawakkal kepada Allah...
Pasrah sepasrah-pasrahnya sama Allah.
Sambil yakin “Pasti Allah baek ama gue, ini semua pasti ada Hikmahnya ”.
Nah… Kebetulan si anak ini jadi 'Supir Boss Besi' di Surabaya.
Tiap hari ini anak anterin boss nya ke tempat-tempat pengumpul 'Besi Bekas' di daerah Jawa.
Dari Banten sampe ke Jatim udah di datengin semua buat ketemu klien.
Si Boss ngajarin ini anak :
» gimana memilih Besi yg Bagus,
» dimana beli Besi Bagus,
» dan kemana harus dijual.
Singkat cerita...
2 tahun sudah ini anak kerja jadi 'Supir si Boss Besi'.
Si Boss Besi gak punya anak lelaki, akhirnya si boss putuskan dgn istrinya:
“Bu, anak ini amanah, cukup cerdas, biar dia aja yg pegang usaha kita, jadi kita tinggal ngawasin dia aja!”.
Hati anak ini bergetar.
Betapa Allah mengabulkan permintaan ayahnya.
Ia sekarang jadi 'Pengusaha Tambang Besi! Subhanallah.....
Bahkan ketika temen-temennya yang lolos di pertambangan ITS dan ITB masih kuliah, dia yg kemarin gak lolos 'Udah Jadi Pengusaha'.
Lucunya...
Ketika si anak ini menginterview calon karyawan nya lalu melihat CV nya, ternyata si calon karyawan ini lulusan ITB yg seangkatan dengannya, gumamnya dalam hati : “ehmmm saingan gue dulu nih.”.
Yang lolos masih jadi karyawan tapi yg gak lolos malah jadi boss.
Heran kan?
Gak usah heran!
Inilah cara Allah yang kita tidak dapat bocorannya saat itu
Ente bisa punya mimpi jadi dokter... Lalu Allah beri ente penghalang menuju mimpi itu, tapi kalo ente jernih memandang Allah, maka :
~~~~~~~~~~~~~~~~~
          'Kegagalan'
bukanlah Penghalang.
~~~~~~~~~~~~~~~~~
Itu justru jalan tol ente semua menuju kesuksesan yg telah Allah rencanakan.
Yusuf Mansur 3 kali ditolak di IAIN Jakarta (sekarang UIN), berkali-kali ditolak di UI, tapi sekarang…
Alhamdulillah....
Yusuf Mansur diundang jadi tamu kehormatan di UI...
yang waktu itu lolos? Belum tentu.”
Yuk terus doakan anak2 qt. Semoga memotivasi kita semua!
Semangat menginspirasi!” Insya Allah

Saat Harus Terluka di Jalan-Nya



Thawaf, mengelilingi Baitullah yang mulia, adalah salah satu ibadah yang utama.
Energi cinta kepada Allah membuat kita rela bergerak dalam kerumunan massa, berkeliling di tengah keramaian manusia.
Lihat, mereka orang salih semua. Mereka menunaikan ibadah karena ingin menggapai ridha-Nya. Bukankah pergerakan mereka mengitari Ka'bah selalu satu arah?
Ternyata bergerak bersama komunitas dakwah menghajatkan kedewasaan dan kematangan sikap. Karena hidup bersama orang-orang salih tidak berarti tanpa masalah. Walaupun sudah satu arah.
Kita berinteraksi dan berkomunikasi setiap hari --secara struktural maupun sosial--- berpeluang menimbulkan gesekan. Ada kalanya gesekan menimbulkan energi untuk bekerja, namun ada kalanya pula melahirkan luka.
Tidak setiap luka bersifat terbuka yang mudah diketahui dan dimengerti oleh orang lainnya. Banyak luka yang tersembunyi dan diam dalam keheningannya.
Bahkan ada luka yang teramat sangat rasa sakitnya, namun teriakan dan hentakan yang ditimbulkan sama sekali tidak terdengar suaranya.
Sadar atau tidak, suka atau tidak, ternyata kita bisa saling melukai. Atas nama kebijaksanaan dan kemaslahatan, bahkan. Atas nama cinta pula. Seperti saat kita bergesekan dalam thawaf karena banyaknya jama'ah yang berdesak-desakan.
Saat thawaf, mungkin saja secara tidak sengaja menabrak orang di depan kita. Atau menyenggol orang di samping kita hingga terjatuh yang membuatnya terluka.
Maka kita harus selalu berusaha mengikhlaskan dan merelakan atas setiap luka dan rasa sakit yang kita dapatkan dalam pergerakan. Karena hal itu munculnya tidak disengaja.
Namun juga harus selalu berusaha untuk tidak pernah sengaja menorehkan luka kepada siapapun yang berada di sekitar kita, akibat gesekan dalam pergerakan.
Sabar, karena kita diperintah untuk selalu bersabar. Bahkan ketika bersama orang-orang salih sekalipun. Washbir nafsaka ma'alladzina yad'una Rabbahum hil ghadati wal 'asyiyi yuriduna wajhah.
Jika merasa sakit dan terluka dalam bergerak bersama kafilah dakwah, ketahuilah bukan hanya antum dan saya yang pernah merasakannya. Kita semua pernah merasakan sakit dan luka.
Coba kumpulkan kader-kader dakwah. Minta kepada mereka untuk menceritakan tentang luka, kesedihan dan kekecewaan. Pasti semua fasih menceritakannya. Bahkan mungkin saling berlomba dalam "parade kasedihan dan kekecewaan".
Hal itu pertanda bahwa kita semua aktif bergerak bersama jama'ah. Karena semua bergerak ---walau sudah ke arah yang sama--- tetap dimungkinkan muncul gesekan yang bisa jadi terasa menyakitkan. Tanpa kita sengaja.
Maka jangan pernah berpikir untuk meninggalkan pergerakan. Karena di komunitas manapun kita berada, akan selalu ada rasa sakit dan luka. Itu adalah dinamika.
Wala ta'du 'ainaka 'anhum. Turidu zinatal hayatid dunya.
Jika mencari komunitas lain karena kecewa dengan orang-orang salih ini, lalu dengan siapa kita akan bergerak menggapai ridha-Nya?
Wala tuthi' man aghfalna qalbahu 'an dzikrina wat taba'a hawahu. Wa kana amruhu furutha.
Hendaknya kita terus bergerak bersama jama'ah. Karena di sinilah kita mendapatkan kenikmatan yang sebenarnya.
Dunia dan akhirat. Insyaallah.

#KeepIstiqomah✊​✊​✊​
#SalamUkhuwah

Rabu, 11 November 2015

Menangislah, Sebelum Dosa Mengeringkan Air Matamu



Dari Allah, melalui Jibril a.s, membisikkan sebuah ayat, yang dengannya terdapat teguran lembut untuk Rasulullah dan para pengikutnya. Berfirman IA,,,
“Maka hendaklah mereka tertawa sedikit dan menangis banyak, sebagai pembalasan dari apa yang selalu mereka kerjakan.” (At Taubah : 82)
Coba kita lihat indahnya implementasi ayat ini...
Bagaimana khalifah Abu Bakar r.a. disetiap sholatnya, yang tangislah mejadi mutira di pipi tatkala pelita menyinari sholat malamnya.
Atau pemuda setegas khalifah Umat r.a., yang syaitan saja takut padanya, namun tatkala sholat beliau, yang kita temukan hanyalah tetesan air mata yang membasahi kedua pipinya besama jenggot dan sejadahnya.
Atau bahkan pada pemuda Mulia, penutup segala Nabi, pemberi kabar gembira, penebar kasih juga sayang untuk sahabat dan umatnya. RASULULLAH SAW. maka jangan tanyakan bagaimana Beliau tumbuh dengan tangis sebagai munajat pada TuhanNya. Hingga Lembah Badar menjadi saksi tangis Rasulullah, menjadi salah satu sebab kemenangan perang itu.
Lalu bagaiman dengan kita yang sekarang ini?? Sudahkan tangis kita menjadi champion terhadap tawa kita??? Atau bahkan sebaliknya...
Kebanyakan tertawa, beriring dengan kehidupan yang terlampau mewah. Akhirnya tangis kini bukan jadi sarana pendekatan diri pada sang Sang Ilahi, tawalah yang menjadi champion hingga dosa yang ada, seakan buat air mata mengering lalu kelopak ethan untuk berkedip...

Ghirah Menurut Buya Hamka

Di copas dari Dr. Agus Setiawan:
Assalaamu'alaik um warohmatullohi wabarokaatuh
Mungkin banyak yang sudah melupakan buku Ghirah dan Tantangan Terhadap Islam karya Buya Hamka. Buku itu memang tipis saja, nampak tidak sebanding dengan koleksi masif seperti Tafsir Al Azhar, namun tipisnya buku tidak identik dengan kurangnya isi, apalagi pendeknya visi. Sesuai judulnya, buku tersebut membahas masalah-masalah seputar ghirah dengan bercermin pada kasus-kasus yang terjadi di Indonesia. Meskipun buku ini diterbitkan pada awal tahun 1980-an, pada kenyataannya masih banyak pelajaran yang dapat kita ambil untuk dipraktekkan dalam kehidupan di masa kini.
Buya Hamka memulai uraiannya dengan sebuah kasus yang dijumpainya di Medan pada tahun 1938. Seorang pemuda ditangkap karena membunuh seorang pemuda lain yang telah berbuat tidak senonoh dengan saudara perempuannya. Sang pemuda pembunuh itu pun dihukum 15 tahun penjara. Akan tetapi, tidak sebagaimana narapidana pada umumnya, sang pemuda menerima hukuman dengan kepala tegak, bahkan penuh kebanggaan. Menurutnya, 15 tahun di penjara karena membela kehormatan keluarga jauh lebih mulia daripada hidup bebas 15 tahun dalam keadaan membiarakan saudara perempuannya berbuat hina dengan orang.
Dalam sejarah peradaban Indonesia, suku-suku lain pun memiliki semangat yang tidak kalah tingginya dalam menebus kehormatan. Menurut Hamka, bangsa-bangsa Barat sudah lama mengetahui sifat ini. Mereka telah berkali-kali dikejutkan dengan ringannya tangan orang Bugis untuk membunuh orang kalau kehormatannya disinggung. Demikian pula orang Madura, jika dipenjara karena membela kehormatan diri, setelah bebas dari penjara ia akan disambut oleh keluarganya, dibelikan pakaian baru dan sebagainya. Orang Melayu pun dikenal gagah perkasa kalau sampai harga dirinya disinggung. Bila malu telah ditebus, biasanya mereka akan menyerahkan diri pada polisi dan menerima hukuman yang dijatuhkan dengan baik.
Di masa lalu, anak-anak perempuan di ranah Minang betul-betul dijaga. Para pemuda biasa tidur di surau untuk menjaga kampung, salah satunya untuk menjaga agar anak-anak gadis tidak terjerumus dalam perbuatan atau pergaulan yang menodai kehormatan kampung. Pergaulan antara lelaki dan perempuan dibolehkan, namun ada batas-batas tegas yang jangan sampai dilanggar. Kalau ada minat, boleh disampaikan langsung kepada orang tua.
Di jaman Rasulullah sallallahu alaihi wasallam. dulu pernah ada juga kejadian dahsyat yang berawal dari suatu peristiwa (yang mungkin dianggap) kecil saja. Seorang perempuan datang membawa perhiasannya ke seorang tukang sepuh Yahudi dari kalangan Bani Qainuqa’. Selagi tukang sepuh itu bekerja, ia duduk menunggu. Datanglah sekelompok orang Yahudi meminta perempuan itu membuka penutup mukanya, namun ia menolak. Tanpa sepengetahuanny a, si tukang sepuh diam-diam menyangkutkan pakaiannya, sehingga auratnya terbuka ketika ia berdiri. Jeritan sang Muslimah, yang dilatari oleh suara tawa orang-orang Yahudi tadi, terdengar oleh seorang pemuda Muslim. Sang pemuda dengan sigap membunuh si tukang sepuh, kemudian ia pun dibunuh oleh orang-orang Yahudi. Perbuatan yang mungkin pada awalnya dianggap sebagai candaan saja, dianggap sebagai sebuah insiden serius oleh kaum Muslimin. Rasulullah sallallahu alaihi wasallam. pun langsung memerintahkan pengepungan kepada Bani Qainuqa’ sampai mereka menyerah dan semuanya diusir dari kota Madinah.
Itulah ghirah, yang diterjemahkan oleh Buya Hamka sebagai “kecemburuan”.
Penjajahan kolonial di Indonesia membawa masuk pengaruh Barat dalam pergaulan muda-mudi bangsa Indonesia. Pergaulan lelaki dan perempuan menjadi semakin bebas, sejalan dengan masifnya serbuan film-film Barat. Batas aurat semakin berkurang, sedangkan kaum perempuan bebas bekerja di kantor-kantor. Demi karir, mereka rela diwajibkan berpakaian minim, sedangkan keluarganya pun merasa terhormat jika mereka punya karir, tidak peduli bagaimana caranya. Tidak ada lagi kecemburuan.
Tidak ada yang boleh marah melihat anak perempuannya digandeng pemuda yang entah dari mana datangnya. Suami harus lapang dada kalau istrinya pergi bekerja dengan standar berpakaian yang jauh dari syariat, karena itulah yang disebut “tuntutan pekerjaan”.
Sesungguhnya ghirah itu merupakan bagian dari ajaran agama. Pemuda Muslim yang membela saudarinya dari gangguan orang-orang Yahudi Bani Qainuqa’ menjawab jerit tangisnya karena adanya ikatan aqidah yang begitu kuat. Menghina seorang Muslimah sama dengan merendahkan umat Islam secara keseluruhan.
Ghirah adalah konsekuensi iman itu sendiri. Orang yang beriman akan tersinggung jika agamanya dihina, bahkan agamanya itu akan didahulukan daripada keselamatan dirinya sendiri. Bangsa-bangsa penjajah pun telah mengerti tabiat umat Islam yang semacam ini. Perlahan-lahan, dikulitinyalah ghirah umat. Jika rasa cemburunya sudah lenyap, sirnalah perlawanannya.
Buya Hamka mengkritik keras umat Muslim yang memuji-muji Mahatma Gandhi tanpa pengetahuan yang memadai. Gandhi memang dikenal luas sebagai tokoh perdamaian yang menganjurkan sikap saling menghormati di antara umat beragama, bahkan ia pernah mengatakan bahwa semua agama dihormati sebagaimana agamanya sendiri. Pada kenyataannya, Gandhi berkali-kali membujuk orang-orang dekatnya yang telah beralih kepada agama Islam agar kembali memeluk agama Hindu. Kalau tidak dituruti keinginannya, Gandhi rela mogok makan. Itulah sikap sejatinya, yang begitu cemburu pada Islam, sehingga tidak menginginkan Islam bangkit, apalagi memperoleh kemerdekaan dengan berdirinya negara Pakistan.
Dua dasawarsa lebih berlalu dari wafatnya Hamka, nyatalah bahwa hilangnya ghirah adalah salah satu masalah terbesar yang menggerogoti umat Islam di Indonesia. Sekarang, orang tua pun rela menyokong habis-habisan anak perempuannya untuk menjadi mangsa dunia hiburan. Para ibu mendampingi putri-putrinya mendaftarkan diri di kontes-kontes model dan kecantikan, yang sebenarnya hanya nama samaran dari kontes mengobral aurat.
Kalau kepada putri sendiri sudah lenyap kepeduliannya, kepada agamanya pun begitu. Makanan fast food dikejar karena prestise, tak peduli keuntungannya melayang ke Israel untuk dibelikan sebutir peluru yang akhirnya bersarang di kepala seorang bayi di Palestina. Kalau dulu seluruh kekuatan militer umat Islam dikerahkan untuk mengepung Bani Qainuqa’ hanya karena satu Muslimah dihina oleh tukang sepuh, maka kini jutaan perempuan Muslimah diperkosa, jutaan kepala bayi diremukkan dan jutaan pemuda dibunuh, namun tak ada satu angkatan bersenjata pun yang datang menolong.
Luar biasa generasi anak-cucu Buya Hamka, karena mereka telah benar-benar mati rasa dengan agamanya sendiri. Ketika anak-anak muda dibombardir dengan pornografi, maka umatlah yang dipaksa diam dengan alasan kebebasan berekspresi. Tari-tarian erotis digelar sampai ke kampung-kampung yang penduduknya tak punya cukup nasi di dapurnya, hingga yang terpikir oleh mereka hanya jalan-jalan yang serba pintas. Ramai orang mengaku nabi, sementara para pemuka masyarakat justru menyuruh umat Islam untuk berlapang dada saja. Padahal yang mengaku-ngaku nabi ini ajarannya tidak jauh berbeda: syariat direndahkan, kewajiban-kewaj iban dihapuskan, para pengikut disuruh mengumpulkan uang tanpa peduli caranya, orang lain dikafirkan, bahkan para pengikutnya yang perempuan disuruh memberikan kehormatannya pada sang nabi palsu. Atas nama Hak Asasi Manusia, umat disuruh rela berbagi nama Islam dengan para pemuja syahwat.
Atas nama toleransi, dulu umat Islam digugat karena penjelasan untuk Surah Al-Ikhlash dalam buku pelajaran agama Islam dianggap melecehkan doktrin trinitas. Kini, atas nama pluralisme, umat Islam dipaksa untuk mengakui bahwa semua agama itu sama-sama baik, sama-sama benar, dan semua bisa masuk surga melalui agamanya masing-masing. Maka pantaslah bagi kita untuk merenungkan kembali pesan Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar ketika menjelaskan makna dari ayat ke-9 dalam Surah Al-Mumtahanah:
...orang yang mengaku dirinya seorang Islam tetapi dia berkata; “Bagi saya segala agama itu adalah sama saja, karena sama-sama baik tujuannya.” Orang yang berkata begini nyatalah bahwa tidak ada agama yang mengisi hatinya. Kalau dia mengatakan dirinya Islam, maka perkataannya itu tidak sesuai dengan kenyataannya. Karena bagi orang Islam sejati, agama yang sebenarnya itu hanya Islam.
"Kecemburuan adalah konsekuensi logis dari cinta. Tak ada cemburu, mustahil ada cinta."
Dan apabila Ghirah telah tak ada lagi, ucapkanlah takbir empat kali ke dalam tubuh ummat Islam itu. Kocongkan kain kafannya lalu masukkan ke dalam keranda dan hantarkan ke kuburan. (Buya Hamka)
Wassalaamu'alai kum warohmatullohi wabarokaatuh
“Wahai yang bersemangat lemah, sesungguhnya jalan ini padanya Nuh menjadi tua, Yahya dibunuh, Zakariya digergaji, Ibrahim dilemparkan ke api yang membara, dan Muhammad disiksa, dan engkau menginginkan Islam yang mudah, yang mendatangi kedua kakimu?” ~ Ibnu Qayyim al-Jauziyah ~ 

Sabar


Jika Mau Sabar, Bagimu Surga
Jika mau sabar …
Bagimu SURGA.
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas” (QS. Az Zumar: 10). Al Auza’i berkata bahwa yang dimaksud adalah orang yang sabar pahalanya tidak bisa ditimbang atau ditakar. As Sudi mengatakan bahwa balasan orang yang sabar adalah surga. Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim karya Ibnu Katsir rahimahullah.
Ada hadits yang muttafaqun ‘alaih,
عَن عَطَاءُ بْنُ أَبِى رَبَاحٍ قَالَ قَالَ لِى ابْنُ عَبَّاسٍ أَلاَ أُرِيكَ امْرَأَةً مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ قُلْتُ بَلَى . قَالَ هَذِهِ الْمَرْأَةُ السَّوْدَاءُ أَتَتِ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – فَقَالَتْ إِنِّى أُصْرَعُ ، وَإِنِّى أَتَكَشَّفُ فَادْعُ اللَّهَ لِى . قَالَ « إِنْ شِئْتِ صَبَرْتِ وَلَكِ الْجَنَّةُ وَإِنْ شِئْتِ دَعَوْتُ اللَّهَ أَنْ يُعَافِيَكِ » . فَقَالَتْ أَصْبِرُ . فَقَالَتْ إِنِّى أَتَكَشَّفُ فَادْعُ اللَّهَ أَنْ لاَ أَتَكَشَّفَ ، فَدَعَا لَهَا
Dari ‘Atho’ bin Abi Robaah, ia berkata bahwa Ibnu ‘Abbas berkata padanya, “Maukah kutunjukkan wanita yang termasuk penduduk surga?” ‘Atho menjawab, “Iya mau.” Ibnu ‘Abbas berkata, “Wanita yang berkulit hitam ini, ia pernah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lantas ia pun berkata, “Aku menderita penyakit ayan dan auratku sering terbuka karenanya. Berdo’alah pada Allah untukku.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Jika mau sabar, bagimu surga. Jika engkau mau, aku akan berdo’a pada Allah supaya menyembuhkanmu.” Wanita itu pun berkata, “Aku memilih bersabar.” Lalu ia berkata pula, “Auratku biasa tersingkap (kala aku terkena ayan). Berdo’alah pada Allah supaya auratku tidak terbuka.” Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- pun berdo’a pada Allah untuk wanita tersebut. (HR. Bukhari no. 5652 dan Muslim no. 2576).
Beberapa faedah dari hadits di atas:
1- Sabar di dunia menyebabkan seseorang meraih surga.
2- Menyembuhkan penyakit bisa dengan cara berdo’a dan mengharap pada Allah, ditambah dengan mengkonsumsi obat.
3- Bertekad kuat untuk bisa menahan penyakit lebih utama daripada mengambil keringanan untuk disembuhkan sebagaimana yang dialami oleh wanita yang disebutkan dalam hadits ini. Namun hal ini dilakukan jika memang merasa mampu untuk menahan. Seperti ini pun akan semakin menambah pahala.
4- Wajibnya menutup aurat.
5- Boleh meminta do’a pada orang sholih yang masih hidup, bukan pada orang mati.
Semoga faedah-faedah di atas semakin mendorong kita untuk memiliki sifat sabar.

Oleh Al Faqir Ilallah: M. Abduh Tuasikal, MSc

Jam Kerja Organ Tubuh


JAM KERJA BIOLOGIS ORGAN TUBUH MANUSIA "
oleh: Prof. dr. Soeharsoyo SpAk
🌀LAMBUNG,
Jam 07:00 - 09:00.
Daya kerja lambung sedang kuat2nya.
Dianjurkan utk sarapan yg bergizi tinggi pada jam ini.
🌀JANTUNG,
Jam 11:00 - 13:00,
*Hindari panas berlebih dan olah fisik*,
terutama bagian yg ada keluhan di pembuluh darah.
🌀HATI / LIVER,
Jam 13:00 - 15:00,
Kondisi liver sedang lemah,
dgn istirahat sejenak akan terjadi proses regenerasi sel2 hati.
🌀PARU-PARU,
Jam 15:00 - 17:00,
Paru paru sedang lemah,
istirahat dan nafas dgn teratur utk mengembalikan energi paru paru.
🌀GINJAL,
Jam 17:00 -19:00,
Ginjal dalam kondisi kuat,
terjadi proses pembentukan sumsum tulang dan sel otak.
Ini jam terbaik utk belajar.
🌀LAMBUNG,
Jam 19:00 - 21:00,
Lambung sedang lemah.
Diusahakan jangan mengkonsumsi makanan padat yg sulit dicerna,
atau lebih baik berhenti makan.
🌀LIMPA,
Jam 21:00 23:00,
Limpa dalam kondisi lemah,
terjadi proses pembuangan racun tubuh dan regenerasi sel limpa.
Jika wajah menjadi agak pucat dijam ini, artinya limpa ada gangguan.
🌀JANTUNG,
Jam 23:00 - 01:00,
Jantung sedang dalam kondisi lemah.
Waktunya istirahat utk pemulihan energi tubuh.
🌀HATI / LIVER,
Jam 01:00 - 03:00,
Liver dalam kondisi kuat,
terjadi proses pembuangan racun hasil metabolisme tubuh.
Ini saatnya terjadi regenerasi sel.
🌀PARU-PARU,
Jam 02.30 - 04:30,
Kondisi paru paru sedang kuat,
terjadi pembersihan dan pembuangan racun atw kotoran diparu paru.
Akan terjadi batuk, bersin dan berkeringat bila paru2 kotor.
Ini jam terbaik utk "Qiyamul lail".
Saat sujud pd waktu inilah..mengalirnya darah yg kaya akan  oksigen ke otak tertentu.. yg tdk bs di alirkan Darah pd saat sujud diwaktu siang..
🌀USUS BESAR,
Jam 05:00 - 07:00,
Usus besar dalam kondisi kuat,
biasakan B.A.B di jam ini
agar kotoran, racun dan sisa sistem pencernaan dapat dikeluarkan semua.  Semoga manfaat

Senin, 03 Agustus 2015

WANITA


         ~~~~~~~~~~
          'W A N I T A'
         ~~~~~~~~~~
• Tahukah engkau ....
Bahwa yang pertama kali tinggal di Masjidil Haram adalah
    ~~~~~~~~~~
    'W A N I T A'
    ~~~~~~~~~~
Itulah ibunda kita 'Siti Hajar'
istri Nabi Ibrahim 'Alaihis Salam .....
• Tahukah engkau ....
Bahwa yang pertama kali beriman kepada Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam adalah
    ~~~~~~~~~~
    'W A N I T A'
    ~~~~~~~~~~
Itulah istri beliau 'Siti Khadijah' Radhiyallahu 'Anha ....
• Tahukah engkau ....
Bahwa darah yang pertama kali tumpah di jalan ALLAH Subhanahu wa Ta'ala adalah darah
    ~~~~~~~~~~
    'W A N I T A'
    ~~~~~~~~~~
Itulah darah 'Syahidah Sumayyah' ibunya Ammar Bin Yasir .....
• Tahukah engkau .....
Allah Subhanahu wa Ta'ala menurunkan Al-Qur'an dan di dalamnya ada Surah bernama
    ~~~~~~~~~~
     'W A N I T A'
    ~~~~~~~~~~
          (An-Nisaa')
Itulah surah ke 4, dan surah terpanjang ke 4 dalam Al-Qur'an, ada 176 ayat setelah Al-Baqarah 286 ayat ; Al-ARaaf 206 ayat dan Ali Imran 200 ayat.
Sementara Surah 'Ar-Rijaal' (Laki-Laki) tidak kita temukan didalam 114 Surah.
• Tahukah engkau......
Nabi Saw bersabda :
"aku berwasiat pada kalian agar bersikap baiklah terhadap
    ~~~~~~~~~~
     'W A N I T A'
    ~~~~~~~~~~
Itulah kalimat yang beliau ulang2 hingga 3 kali dalam khutbah perpisahan beliau (wada') sebelum beliau Shalallahu 'Alaihi Wasallam meninggalkan kita semua selamanya...
• Tahukah engkau .......
Nabi Saw bersabda :
"Siapa yang memiliki
    ~~~~~~~~~~~~
     3 Anak Wanita
    ~~~~~~~~~~~~
kemudian mendidiknya dan berhasil baik dalam pendidikannya, maka itu akan menjadi pembebas baginya dari Api Neraka"
Sahabat bertanya :
"Bagaimana jika hanya 2 Anak Wanita saja wahai Rasulullah?"
Jawab Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam :
"2 Anak Wanita pun bisa"
Kata Sahabat lagi :
"Bagaimana bila hanya 1 Anak Wanita saja Baginda Rasul?"
Jawab Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam :
"1 Anak Wanita pun juga bisa"
• Tahukah engkau....
bahwa Surga itu terletak dibawah kaki
          ~~~~~~~~~~
          Ibu (Wanita)
          ~~~~~~~~~~

"Al-Jannatu Tahtaa aqdaamil Ummahaat :
"Surga itu berada dibawah telapak kaki Ibu"

Adakah kemuliaan yang melebihi semua ini bagi
~~~~~~~~~~~~~~~
'W A N I T A' ?!?!?!
~~~~~~~~~~~~~~~
Katakanlah wahai para wanita : "Alhamdulillahi 'Alaa Ni'matil Islam"
(Umar Bin Hafizh)
Jadi.....
Jika engkau mengatakan bahwa Islam adalah agama yang tidak memuliakan
    ~~~~~~~~~~
    'W A N I T A'
    ~~~~~~~~~~
Maka engkau mengambil sebuah kesimpulan yang 'Salah Besar'...
Semoga bermanfaat....
Selamat menjalanan aktifitas
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ ~~~~

Sabtu, 01 Agustus 2015

Aku Bahagia



Berdasar penelitian beberapa psikolog
GENERASI BAHAGIA Itu, generasi kelahiran 1970-1990,
Dan itu adalah kami.
Kami adalah generasi terakhir yang masih bermain di halaman rumah yg luas. Kami berlari dan bersembunyi penuh canda-tawa dan persahabatan. Main Petak Umpet, Boy-boynan, gobag sodor, Lompat tali, Masak-masakan, sobyong, jamuran, putri putri Melati tanpa peringatan dari Bpk Ibu. Kami bisa memanfaatkan gelang karet, isi sawo, kulit jeruk, batre bekas, sogok telik mjd permainan yg mengasyikkan.
Kami generasi yang ngantri di wartel dari jam 5 pagi, berkirim surat dan menanti surat balasan dg penuh rasa rindu. Tiap sore kami menunggu cerita radio Brama Kumbara, berkirim salam lewat penyiar radio. Kamilah generasi yang SD nya merasakan papan tulis berwarna hitam, masih pakai pensil dan rautan yang ada kaca di salah satunya. Kamilah generasi yg SMP dan SMA nya masih pakai papan tulis hitam dan kapur putih. Generasi yang meja sekolahnya penuh dengan coretan kejujuran kami melalui tulisan Tipe-X putih, generasi yang sering mencuri pandang teman sekolah yang kita naksir, kirim salam buat dia lewat temannya dan menyelipkan surat cinta di laci mejanya.
pacman emotikon
Kami adalah generasi yang merasakan awal mula teknologi gadget komunikasi seperti pager, Komputer Pentium jangkrik 486 dan betapa canggihnya Pentium 1 66Mhz. Kami generasi yang sangat bangga kalau memegang Disket kapasitas 1.44Mb dan paham sedikit perintah Dos dengan mengetik copy, del, md, dir/w/p. Kami adalah generasi yang memakai MIRC untuk chatting dan Searching memakai Yahoo. Generasi bahagia yang pertama mengenal Nintendo, Game wot yg blm berwarna.
Generasi kamilah yang merekam lagu dari siaran radio ke pita kaset tape, yang menulis lirik dengan cara play-pause-rewind, dan memanfaatkan pensil utk menggulung pita kaset ya macet, kirim kirim salam ama temen2 lewat siaran radio saling sindir dan bla bla bla, generasi penikmat awal Walkman dan mengenal apa itu Laserdisc, VHS. Kamilah generasi layar tancap Misbar yang merupakan cikal bakal bioskop Twenty One.
Kami tumbuh diantara para legenda cinta spt kla Project, dewa 19, padi, masih tak malu menyanyikan lagu Sheila on7, dan selalu tanpa sadar ikut bersenandung ketika mendengar lagu: mungkin aku bukan pujangga, yg pandai merangkai kata.
Kami generasi bersepatu Warior dan rela nyeker berangkat sekolah tanpa sepatu kalau sedang hujan. Cupu tapi bukan Madesu.
Kami adalah generasi yang bebas, bebas bermotor tanpa helm, yang punya sepeda, sepedanya disewain 200 rupiah /jam,bebas dari sakit leher krn kebanyakan melihat ponsel, bebas manjat tembok stadion, bebas mandi dikali disungai dll, bebas manggil teman sekolah dengan nama bapaknya. Bebas bertanggung jawab.
Sebagai anak bangsa Indonesia, Kami hafal Pancasila, Nyanyian Indonesia Raya, maju tak gentar, Teks proklamasi, Sumpah Pemuda, Nama nama para Menteri kabinet pembangunan IV dan Dasadharma Pramuka dan Nama nama seluruh provinsi di Indonesia.
Kini disaat kalian sedang sibuk2nya belajar dengan kurikulum mu yg njelimet, kami asik2an mengatur waktu untuk selalu bisa ngumpul reunian dg generasi kami.
Betapa bahagianya generasi kami
maaf adik2... kalian belajar yg keras ya untuk mendapatkan kebahagian cara kalian sendiri...
Salam sayang dari kami.

Jumat, 01 Mei 2015

Pantas Mereka Takut.......

✔Pantas Mereka Takut...
📝Ditulis oleh Budi Ashari

⭕Anak-anak muda yang membahayakan. Para teroris hadir. Sel-sel baru bermunculan. Pengajian-pengajian sumbernya. Masjid pusatnya. Terutama masjid sekolah-sekolah dan kampus. Kumpulan mereka perlu diwaspadai dan diawasi.
⭕Lihatlah pola yang menggiring secara bertahap tapi pasti.Hasilnya sangat terlihat. Para orangtua banyak yang khawatir begitu melihat anaknya berubah menjadi baik. Seorang ibu ketakutan saat melihat anaknya liburan dari pesantrennya, karena melihat pakaian putrinya itu sangat rapi menutup aurat sesuai syariat Islam. “Apa anak saya sudah kerasukan pemikiran radikal?”
⭕Efek buruk dan jahat ini merasuki otak dan hati para orangtua tanpa disadari. Dan anehnya, para orangtua lebih nyaman melihat anaknya bergaul tanpa batas. Itulah yang dianggap wajar. Mereka senang melihat anaknya menghabiskan waktu untuk melamun, karena dianggapnya sedang puber. Aneh...
⭕Dan akhirnya para orangtua tanpa disadari memberi ‘wejangan’, “Hati-hati kalau ngaji di masjid.” Anak-anak muda yang rumit memilah jenis pengajian, akhirnya memutuskan untuk duduk-duduk di kafe, nongkrong di jalanan, bahkan tempat-tempat dosa. Dan mereka pun jauh dari masjid.
⭕Luar biasa bukan...rencana jahat menjauhkan generasi muda dari masjid. Karena mereka sadar, tapi kita tidak sadar. Mereka tahu, tapi kita tidak tahu. Mereka membaca sejarahnya, kita tidak. Bahwa kebangkitan Islam itu berawal dari kebangkitan anak-anak mudanya.
⭕Dengarkan penjelasan Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya saat menjelaskan tentang kata: Fityah (pemuda), dalam Surat Al Kahfi,
“...Untuk itulah kebanyakan yang menyambut (seruan) Allah dan Rasul Nya shallallahu alaihi wasallam adalah pemuda. Adapun orang-orang tua dari Quraisy, kebanyakan mereka tetap bertahan dalam agama mereka dan tidak masuk Islam kecuali sedikit saja.”
⭕Untuk lebih menjelaskan kalimat tersebut, mari kita baca tulisan DR. Mahmud Muhammad ‘Imaroh, Dosen Universitas Al Azhar Mesir. Beliau menuliskan data usia mereka yang masuk Islam di masa dakwah rahasia Nabi (sepanjang 3 tahun), dalam buku beliau Khawatir wa taammulat fis sirotin nabawiyyah, h. 125-129. Beliau mengambilnya dari dari Majalah Al Wa’yu Al Islamy, Edisi 77. Perlu diingat di awal, jika ada perbedaan tentang usia dalam buku-buku siroh adalah merupakan hal yang wajar. Di sini dinukilkan apa adanya dari buku tersebut:
1. Ali bin Abi Thalib 8 tahun
2. Zubair bin Awwam 8 tahun
3. Thalhah bin Ubaidillah 12 tahun
4. Arqam bin Abil Arqam 12 tahun
5. Abdullah bin Mas’ud Menjelang 15 tahun
6. Said bin Zaid Belum 20 tahun
7. Saad bin Abi Waqqash 17 tahun
8. Mas’ud bin Rabi’ah 17 tahun
9. Ja’far bin Abi Thalib 18 tahun
10. Shuhaib Ar Rumi belum 20 tahun
11. Zaid binHaritsah menjelang 20 tahun
12. Utsman bin Affan sekitar 20 tahun
13. Thulaib bin Umair sekitar 20 tahun
14. Khabbab bin Art sekitar 20 tahun
15. Amir bin Fuhairoh 23 tahun
16. Mush’ab bin Umair 24 tahun
17. Miqdad bin Aswad 24 tahun
18. Abdullah bin Jahsy 25 tahun
19. Umar bin Khattab 26 tahun
20. Abu Ubaidah bin Jarrah 27 tahun
21. Utbah bin Ghazwan 27 tahun
22. Abu Hudzaifah bin Utbah sekitar 30 tahun
23. Bilal bin Rabah sekitar 30 tahun
24. Khalid bin Said sekitar 30 tahun
25. Amr bin Said sekitar 30 tahun
26. Ayyasy bin Abi Rabi’ah sekitar 30 tahun
27. Amir bin Rabi’ah sekitar 30 tahun
28. Nu’aim bin Abdillah sekitar 30 tahun
29. Utsman bin Madz’un sekitar 30 tahun
30. Abdullah bin Madz’un 17 tahun
31. Qudama bin Madz’un 19 tahun
32. Saib bin Madz’un sekitar 10 tahun
33. Abu Salamah bin Abdul Asad sekitar 30 tahun
34. Abdurahman bin Auf sekitar 30 tahun
35. Ammar bin Yasir antara 30-40 tahun
36. Abu Bakar 37 tahun
37. Hamzah bin Abdul Muthalib 42 tahun
38. Ubaidah bin Harits 50 tahun
39. Amir bin Abi Waqqash masuk Islam setelah urutan orang ke-10
40. As Sail bin Utsman syahid di perang Yamamah (11 H) umurnya masih 30 tahun
Dan ini kalimat DR. Mahmud Muhammad ‘Imaroh,
⭕Walau Quraisy terus menerus melakukan teror dan intimidasi terhadap orang-orang lemah..tetapi anak-anak muda itu justru mengumumkan keislaman mereka, dengan konsekuensi yang sedang menanti mereka berupa kesulitan hidup...dan terkadang harus mati!
⭕Deretan angka-angka di atas menunjukkan kebenaran kalimat Ibnu Katsir bahwa kebesaran Islam ini lebih banyak ditopang oleh anak-anak muda.
⭕Sebenarnya, skenario menjauhkan cara pandang yang benar terhadap generasi muda bukan hanya dilakukan sekarang dengan pola seperti ini. Berbagai cara dan pola telah lama mereka laksanakan.Mereka menyusupkan dengan perlahan tapi pasti berbagai teori racun. Targetnya jelas: menjauhkan anak-anak muda dari kebaikan mereka dan masjid mereka.
⭕Seperti berbagai penelitian yang menyampaikan bahwa remaja adalah usia kerusakan, kegundahan, keguncangan, krisis, kenakalan. Pelajaran ini benar-benar tertanam pada orangtua. Sehingga, lagi-lagi mereka meyakini bahwa remaja harus melalui semua masalah itu. Jika ada anaknya yang baik-baik saja dan tidak melalui kekacauan itu, orangtua akan berkata, “Apa anak saya tidak normal ya?”
⭕Lihatlah sebuah skenario besar dalam rentang puluhan bahkan ratusan tahun. Dan mereka berhasil meracuni pemikiran para pendidik dan orangtua muslim.
Padahal pemuda begitu positif dalam bahasa ayat, hadits dan ulama. Sehingga perlu sebuah upaya besar untuk membalik cara pandang tersebut sekaligus memberi obat dari masalah yang dihadapi oleh para pemuda kita.
⭕Pemuda adalah kekuatan, inspirasi, kreatifitas, ledakan ruhiyah, ketegaran, kesegaran, enerjik, karya besar dan penopang peradaban Islam.
🌀 Pantas mereka takut ..
🎯 Ayoo rekrut, bina, berdayakan..

Ghirah seorang Muslim

Ghirah seorang Muslim
Mungkin banyak yang sudah melupakan buku Ghirah dan Tantangan Terhadap Islam karya Buya Hamka. Buku itu memang tipis saja, nampak tidak sebanding dengan koleksi masif seperti Tafsir Al Azhar, namun tipisnya buku tidak identik dengan kurangnya isi, apalagi pendeknya visi. Sesuai judulnya, buku tersebut membahas masalah-masalah seputar ghirah dengan bercermin pada kasus-kasus yang terjadi di Indonesia. Meskipun buku ini diterbitkan pada awal tahun 1980-an, pada kenyataannya masih banyak pelajaran yang dapat kita ambil untuk dipraktekkan dalam kehidupan di masa kini.
Buya Hamka memulai uraiannya dengan sebuah kasus yang dijumpainya di Medan pada tahun 1938. Seorang pemuda ditangkap karena membunuh seorang pemuda lain yang telah berbuat tidak senonoh dengan saudara perempuannya. Sang pemuda pembunuh itu pun dihukum 15 tahun penjara. Akan tetapi, tidak sebagaimana narapidana pada umumnya, sang pemuda menerima hukuman dengan kepala tegak, bahkan penuh kebanggaan. Menurutnya, 15 tahun di penjara karena membela kehormatan keluarga jauh lebih mulia daripada hidup bebas 15 tahun dalam keadaan membiarakan saudara perempuannya berbuat hina dengan orang.
Dalam sejarah peradaban Indonesia, suku-suku lain pun memiliki semangat yang tidak kalah tingginya dalam menebus kehormatan. Menurut Hamka, bangsa-bangsa Barat sudah lama mengetahui sifat ini. Mereka telah berkali-kali dikejutkan dengan ringannya tangan orang Bugis untuk membunuh orang kalau kehormatannya disinggung. Demikian pula orang Madura, jika dipenjara karena membela kehormatan diri, setelah bebas dari penjara ia akan disambut oleh keluarganya, dibelikan pakaian baru dan sebagainya. Orang Melayu pun dikenal gagah perkasa kalau sampai harga dirinya disinggung. Bila malu telah ditebus, biasanya mereka akan menyerahkan diri pada polisi dan menerima hukuman yang dijatuhkan dengan baik.
Di masa lalu, anak-anak perempuan di ranah Minang betul-betul dijaga. Para pemuda biasa tidur di surau untuk menjaga kampung, salah satunya untuk menjaga agar anak-anak gadis tidak terjerumus dalam perbuatan atau pergaulan yang menodai kehormatan kampung. Pergaulan antara lelaki dan perempuan dibolehkan, namun ada batas-batas tegas yang jangan sampai dilanggar. Kalau ada minat, boleh disampaikan langsung kepada orang tua.
Di jaman Rasulullah sallallahu alaihi wasallam. dulu pernah ada juga kejadian dahsyat yang berawal dari suatu peristiwa (yang mungkin dianggap) kecil saja. Seorang perempuan datang membawa perhiasannya ke seorang tukang sepuh Yahudi dari kalangan Bani Qainuqa’. Selagi tukang sepuh itu bekerja, ia duduk menunggu. Datanglah sekelompok orang Yahudi meminta perempuan itu membuka penutup mukanya, namun ia menolak. Tanpa sepengetahuanny a, si tukang sepuh diam-diam menyangkutkan pakaiannya, sehingga auratnya terbuka ketika ia berdiri. Jeritan sang Muslimah, yang dilatari oleh suara tawa orang-orang Yahudi tadi, terdengar oleh seorang pemuda Muslim. Sang pemuda dengan sigap membunuh si tukang sepuh, kemudian ia pun dibunuh oleh orang-orang Yahudi. Perbuatan yang mungkin pada awalnya dianggap sebagai candaan saja, dianggap sebagai sebuah insiden serius oleh kaum Muslimin. Rasulullah sallallahu alaihi wasallam. pun langsung memerintahkan pengepungan kepada Bani Qainuqa’ sampai mereka menyerah dan semuanya diusir dari kota Madinah.
Itulah ghirah, yang diterjemahkan oleh Buya Hamka sebagai “kecemburuan”.
Penjajahan kolonial di Indonesia membawa masuk pengaruh Barat dalam pergaulan muda-mudi bangsa Indonesia. Pergaulan lelaki dan perempuan menjadi semakin bebas, sejalan dengan masifnya serbuan film-film Barat. Batas aurat semakin berkurang, sedangkan kaum perempuan bebas bekerja di kantor-kantor. Demi karir, mereka rela diwajibkan berpakaian minim, sedangkan keluarganya pun merasa terhormat jika mereka punya karir, tidak peduli bagaimana caranya. Tidak ada lagi kecemburuan.
Tidak ada yang boleh marah melihat anak perempuannya digandeng pemuda yang entah dari mana datangnya. Suami harus lapang dada kalau istrinya pergi bekerja dengan standar berpakaian yang jauh dari syariat, karena itulah yang disebut “tuntutan pekerjaan”.
Sesungguhnya ghirah itu merupakan bagian dari ajaran agama. Pemuda Muslim yang membela saudarinya dari gangguan orang-orang Yahudi Bani Qainuqa’ menjawab jerit tangisnya karena adanya ikatan aqidah yang begitu kuat. Menghina seorang Muslimah sama dengan merendahkan umat Islam secara keseluruhan.
Ghirah adalah konsekuensi iman itu sendiri. Orang yang beriman akan tersinggung jika agamanya dihina, bahkan agamanya itu akan didahulukan daripada keselamatan dirinya sendiri. Bangsa-bangsa penjajah pun telah mengerti tabiat umat Islam yang semacam ini. Perlahan-lahan, dikulitinyalah ghirah umat. Jika rasa cemburunya sudah lenyap, sirnalah perlawanannya.
Buya Hamka mengkritik keras umat Muslim yang memuji-muji Mahatma Gandhi tanpa pengetahuan yang memadai. Gandhi memang dikenal luas sebagai tokoh perdamaian yang menganjurkan sikap saling menghormati di antara umat beragama, bahkan ia pernah mengatakan bahwa semua agama dihormati sebagaimana agamanya sendiri. Pada kenyataannya, Gandhi berkali-kali membujuk orang-orang dekatnya yang telah beralih kepada agama Islam agar kembali memeluk agama Hindu. Kalau tidak dituruti keinginannya, Gandhi rela mogok makan. Itulah sikap sejatinya, yang begitu cemburu pada Islam, sehingga tidak menginginkan Islam bangkit, apalagi memperoleh kemerdekaan dengan berdirinya negara Pakistan.
Dua dasawarsa lebih berlalu dari wafatnya Hamka, nyatalah bahwa hilangnya ghirah adalah salah satu masalah terbesar yang menggerogoti umat Islam di Indonesia. Sekarang, orang tua pun rela menyokong habis-habisan anak perempuannya untuk menjadi mangsa dunia hiburan. Para ibu mendampingi putri-putrinya mendaftarkan diri di kontes-kontes model dan kecantikan, yang sebenarnya hanya nama samaran dari kontes mengobral aurat.
Kalau kepada putri sendiri sudah lenyap kepeduliannya, kepada agamanya pun begitu. Makanan fast food dikejar karena prestise, tak peduli keuntungannya melayang ke Israel untuk dibelikan sebutir peluru yang akhirnya bersarang di kepala seorang bayi di Palestina. Kalau dulu seluruh kekuatan militer umat Islam dikerahkan untuk mengepung Bani Qainuqa’ hanya karena satu Muslimah dihina oleh tukang sepuh, maka kini jutaan perempuan Muslimah diperkosa, jutaan kepala bayi diremukkan dan jutaan pemuda dibunuh, namun tak ada satu angkatan bersenjata pun yang datang menolong.
Luar biasa generasi anak-cucu Buya Hamka, karena mereka telah benar-benar mati rasa dengan agamanya sendiri. Ketika anak-anak muda dibombardir dengan pornografi, maka umatlah yang dipaksa diam dengan alasan kebebasan berekspresi. Tari-tarian erotis digelar sampai ke kampung-kampung yang penduduknya tak punya cukup nasi di dapurnya, hingga yang terpikir oleh mereka hanya jalan-jalan yang serba pintas. Ramai orang mengaku nabi, sementara para pemuka masyarakat justru menyuruh umat Islam untuk berlapang dada saja. Padahal yang mengaku-ngaku nabi ini ajarannya tidak jauh berbeda: syariat direndahkan, kewajiban-kewaj iban dihapuskan, para pengikut disuruh mengumpulkan uang tanpa peduli caranya, orang lain dikafirkan, bahkan para pengikutnya yang perempuan disuruh memberikann kehormatannya pada sang nabi palsu. Atas nama Hak Asasi Manusia, umat disuruh rela berbagi nama Islam dengan para pemuja syahwat.
Atas nama toleransi, dulu umat Islam digugat karena penjelasan untuk Surah Al-Ikhlash dalam buku pelajaran agama Islam dianggap melecehkan doktrin trinitas. Kini, atas nama pluralisme, umat Islam dipaksa untuk mengakui bahwa semua agama itu sama-sama baik, sama-sama benar, dan semua bisa masuk surga melalui agamanya masing-masing. Maka pantaslah bagi kita untuk merenungkan kembali pesan Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar ketika menjelaskan makna dari ayat ke-9 dalam Surah Al-Mumtahanah:
...orang yang mengaku dirinya seorang Islam tetapi dia berkata; “Bagi saya segala agama itu adalah sama saja, karena sama-sama baik tujuannya.” Orang yang berkata begini nyatalah bahwa tidak ada agama yang mengisi hatinya. Kalau dia mengatakan dirinya Islam, maka perkataannya itu tidak sesuai dengan kenyataannya. Karena bagi orang Islam sejati, agama yang sebenarnya itu hanya Islam.
"Kecemburuan adalah konsekuensi logis dari cinta. Tak ada cemburu, mustahil ada cinta."
Dan apabila Ghirah telah tak ada lagi, ucapkanlah takbir empat kali ke dalam tubuh ummat Islam itu. Kocongkan kain kafannya lalu masukkan ke dalam keranda dan hantarkan ke kuburan. (Buya Hamka)
Wassalaamu'alai kum warohmatullohi wabarokaatuh
“Wahai yang bersemangat lemah, sesungguhnya jalan ini padanya Nuh menjadi tua, Yahya dibunuh, Zakariya digergaji, Ibrahim dilemparkan ke api yang membara, dan Muhammad disiksa, dan engkau menginginkan Islam yang mudah, yang mendatangi kedua kakimu?” ~ Ib[truncated by WhatsApp]